Penerapan Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) Berbasis Tugas Proyek untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa
Abstract
Kemampuan berpikir kreatif matematis merupakan salah satu aspek terpenting dalam belajar matematika. Namun pada fakta di lapangan terdapat rata-rata siswa masih memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis yang rendah. Sehingga diperlukan solusi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) berbasis tugas proyek pada materi barisan dan deret subtopik pola bilangan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa siswa pada materi pola bilangan yang diajarkan dengan model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) berbasis tugas proyek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen satu kelas. Sampel penelitian di kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Darul Aman yang berjumlah 14 siswa tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan pre-test dan post-test/pasca-test.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas XI MIA 1 di SMA Negeri 1 Darul Aman meningkat dengan menggunakan model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) berbasis tugas proyek dengan nilai ( = 9,92 > ttabel(0,05;13) = 2,16) pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Darul Aman setelah menggunakan model Means Ends Analysis (MEA) berbasis tugas proyek.