Analisis Fitokimia Ekstrak Daun Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.) dari Desa Meurandeh

  • Yulia Theodora Situmorang Program Studi Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Samudra
  • Malida Program Studi Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Samudra
  • Nova Winda Triyani Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Mataram
  • Halimatussakdiah Program Studi Kimia Fakultas Teknik Universitas Samudra https://orcid.org/0000-0001-7974-2696
  • Mastura Program Studi Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Samudra
  • Ulil Amna Program Studi Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Samudra
Keywords: Amaranthus spinosus L., Bayam Duri, Fitokimia, dan Metabolit Sekunder

Abstract

Bayam duri (Amaranthus spinosus L.) merupakan salah satu tumbuhan liar yang dianggap gulma bagi tanaman lain. Bayam duri memiliki manfaat sebagai tanaman herbal, bagian akar dan daunnya untuk mengatasi penyakit diare, demam dan sakit tenggorokan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan metabolit sekunder pada daun bayam duri yang diperoleh dari Desa Meurandeh. Hasil skrining fitokimia mengungkap adanya sejumlah senyawa metabolit sekunder, termasuk alkaloid, terpenoid, steroid, flavonoid, dan fenol.

Published
2024-06-11
Section
Articles