PENENTUAN NILAI BOD DAN COD SEBAGAI PARAMETER PENCEMARAN AIR DAN BAKU MUTU AIR LIMBAH DI PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT (PPKS) MEDAN
Abstract
Salah satu limbah utama dari industri adalah air yang berasal dari proses produksi dan berbagai aktivitas lain yang ditampung dalam danau buatan. Air limbah dalam danau buatan ini mengalami proses oksidasi dari bahan organik ataupun anorganik sehingga berpotensi menghasilkan air yang mengandung bahan-bahan yang tidak diinginkan dan berbahaya bagi lingkungan. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi kualitas air limbah sehingga dapat diketahui bahaya atau tidaknya limbah tersebut. Pada penelitian ini nilai BOD (Biological Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand) merupakan sebagai parameter yang akan diuji dikarenakan BOD dan COD digunakan sebagai penduga adanya pencemaran dalam limbah walaupun bukan sebagai penentu. Metode yang digunakan untuk pengujian BOD yaitu winkler dan untuk pengujian COD yaitu reflux. Hasil pengujian BOD pada sampel 1, sampel 2 dan sampel 3 berturut-turut adalah 1874,40 mg/L, 25,62 mg/L, dan 8,67 mg/L. Sedangkan pengujian COD pada sampel 1, sampel 2 dan sampel 3 berturut-turut adalah 3878,40 mg/L, 43,63 mg/L dan12,93 mg/L. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa sampel 1 belum memenuhi standar baku mutu air limbah, sedangkan hasil uji sampel 2 dan sampel 3 telah memenuhi standar baku mutu air limbah menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014.