Pembuatan Asam Oksalat dari Sekam Padi Menggunakan Proses Hidrolisis

  • Dimas Hafidz Maulana Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Jonathan Fayol Sinaga Universitas Pembangunan Nasional veteran Jawa Timur
  • Ni Ketut Sari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Keywords: Hidrolisis, Sekam padi, Selulosa, Asam Oksalat, Response Surface Methodology

Abstract

Produksi padi untuk memenuhi kebutuhan semakin meningkat setiap tahun yang menyebabkan banyaknya limbah sekam padi yang dihasilkan. Sekam padi pada penelitian ini mengandung selulosa 26,93% dan lignin 14,07%. Tujuan penelitian adalah untuk menemukan konsentrasi NaOH dan waktu lama pengadukan yang terbaik pada pembuatan asam oksalat dari sekam padi, serta mencari kadar asam oksalat yang dihasilkan dari sekam padi. Variabel peubah dalam penelitian adalah beberapa konsentrasi NaOH yaitu 2N, 3N, 4N, 5N, 6N serta waktu lama pengadukan yaitu 30 menit, 45 menit, 60 menit, 75 menit serta 90 menit. Penelitian ini dimulai dengan proses hidrolisis menggunakan NaOH, pengendapan menggunakan CaCl2, dilanjutkan pengasaman menggunakan H2SO4, lalu dilakukan analisa kadar menggunakan metode titrasi permanganometri. Setelah itu, hasil penelitian dilakukan proses optimasi dengan Response Surafce Methodology menggunakan Minitab. Konsentrasi NaOH dan waktu pengadukan terbaik yaitu pada konsentrasi NaOH 5N dan waktu lama pengadukan 75 menit dengan kadar asam oksalat yang diperoleh sebesar 11,661%.

Published
2024-07-01
Section
Articles