PENGARUH BIAYA PRODUKSI, PENGALAMAN, DAN KETERAMPILAN TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI KAKAO (THEOBROMA CACAO) DI KECAMATAN KARANG BARU KABUPATEN ACEH TAMIANG
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh biaya produksi, pengalaman, dan keterampilan terhadap pendapatan usahatani kakao (Theobroma cacao) di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh. Objek penelitian ini adalah petani yang memiliki usahatani kakao di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada biaya produksi, pengalaman, dan keterampilan terhadap pendapatan usahatani kakao di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang,
Hasil penelitian rata-rata umur petani sampel di desa sampel adalah 42 tahun, pendidikan 8 tahun, pengalaman sebesar 16 tahun dan jumlah tanggungan keluarga sebanyak 5 orang. Rata-rata jumlah penggunaan biaya produksi usahatani kakao di Kecamatan Karang Baru sebesar Rp 611.460 per usahatani dan Rp 462.080 per hektar. Rata-rata jumlah pendapatan usahatani petani kakao di Kecamatan Karang Baru yaitu Rp. 37.937.349 per usahatani dan Rp 28.534.255 per hektar. Rata-rata tingkat keterampilan usahatani petani kakao di Kecamatan Karang Baru sebesar 2,6 skor. Hasil analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan yaitu sebagai berikut: Y = 5,01 - 0,45 X1 + 0,06 X2 + 0,10 X3. Dari koefisien determinasi menunjukkan bahwa besar koefisien determinasi (R2) dihasilkan nilai R2 = 0,53 atau 53%. Ini berarti pendapatan petani dalam berusahatani kakao (Y) dipengaruhi oleh biaya produksi (X1), pengalaman (X2), dan keterampilan (X3) sebesar 53% dan sisanya sebesar 47% lagi dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel penelitian ini.
Hasil pengujian secara serempak diperoleh bahwa secara serempak variabel tingkat biaya produksi, pengalaman, dan keterampilan memberi pengaruh yang sangat nyata terhadap pendapatan petani dalam berusahatani kakao. Hasil pengujian secara parsial pada variabel biaya produksi (X1) , variabel pengalaman (X2) dan variabel keterampilan (X3) tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani kakao.