ANALISIS PENDAPATAN DAN PENGARUH KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI TERHADAP PENDAPATAN PETANI BUNCIS (Phaseolus vulgaris L) (Studi Kasus Di P4S Tranggulasi Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Jawa Tengah)

  • saraswati Universitas Wahid Hasyim
  • Dewi Hastuti
  • Shofia Nur Awami
  • Lutfi Aris Sasongko
Keywords: Buncis, Sosial, Ekonomi, Pendapatan, Petani

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar biaya, penerimaan, dan pendapatan usahatani buncis, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani buncis. Metode Sampling digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode Sampling digunakan secara purposive. Data yang digunakan adalah data observasi, kuesioner. Jumlah responden adalah 30 orang. Hasil produksi rata-rata buncis tahun 2018 sebesar 867 Kg/MT. Biaya produksi rata-rata sebesar Rp4.691.516 MT untuk luasan lahan 1.200 m². Penerimaan sebesar Rp13.005.000 dan pendapatan petani rata-rata sebesar Rp8.313.484 MT untuk luas lahan 1.200 m². Nilai R² yang diperoleh melalui analisis regresi linear berganda sebesar 0,969. Hal ini berarti besarnya sumbangan variabel bebas (umur, pendidikan, lamanya berusaha tani, jumlah anggota keluarga dan luas lahan) terhadap pendapatan petani buncis sebesar 96,9 persen. Sedangkan 3,1 persen dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Hasil uji-F berpengaruh secara bersama-sama dan uji-t menunjukkan variabel yang berpengaruh terhadap pendapatan meliputi pendidikan, luas lahan. Sedangkan variabel tidak berpengaruh meliputi umur, lamanya berusaha tani dan jumlah anggota keluarga.

 

References

Cahyono, B. (2007). Kacang Tanah. Semarang: Rineka Cipta.

Choiril, Soetriono, dan Evita Soliha Hani. (2018). Analisis Faktor-faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Perilaku Petani dalam Menghadapi Risiko Usahatani Kentang. SOROT: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial. Volume 13, Nomor 1, April 2018. Hal 15-27. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Riau. Pekanbaru.

Daniel, M. (2004). Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Ginting, M. (2002). Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan Masyarakat Desa. Medan. USU Press. Universitas Sumatera Utara.

Hamdi, Asep Saepul. E. Bahruddin. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam Pendidikan. Deepublisher: Yogyakarta.

Iriyani, D. (2016). Karakterisasi Faktor Sosial Ekonomi Berdasarkan Analisis Komponen Principal Pada Pertanian Periurban Kota Surabaya. Jurnal Ilmiah Rekayasa Vol. 9 Nomor 1. Surabaya : UPN Veteran.

Maramba, U. (2018) Pengaruh Karakteristik Terhadap Pendapatan Petani Jagung Di Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis Vol. 2 Nomor 2. NTT: Universitas Kristen Wira Wacana Sumba.

Mayrowani, Henny. (2012). Pengembangan Pertanian Organik Di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, Volume 30 No. 2, Desember 2012. Hal: 91 – 108.

Puspitaningrum, D.A., T. Ekowati, W. Roessali. 2019. Analisis Komparasi Pendapatan Dan Risiko Pendapatan Petani Baby Buncis (Phaseolus vulgaris L) Pada Petani Mitra Dan Non Mitra Di Kabupaten Semarang. Jurnal Agroland. 26 (3). Hal. 272-286. Desember. Fakultas Pertanian. Universitas Tadulako. Palu.

Rangkuti, Khairunnisa, Sasmita Siregar, Muhammad Thamrin dan Rui Andriano. 2014. Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Petani Jagung. Jurnal Agrium. Oktober 2014 Volume 19 No. 1. Hal 52-58. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan.

Sari, Devi Ayu Lia, dkk. Analisis Pendapatan Buncis Merambat di Desa Cibodas Jawa Barat. Karya Ilmiah Mahasiswa [Agribisnis]. Politeknik Negeri Lampung. Bandar Lampung.

Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani. Jakarta : UI-PRESS.

Sulistyo. 2015. Metode Penelitian. Jakarta : Wedatama Widya Sastra.
Published
2021-07-03
How to Cite
saraswati, Dewi Hastuti, Shofia Nur Awami, & Lutfi Aris Sasongko. (2021). ANALISIS PENDAPATAN DAN PENGARUH KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI TERHADAP PENDAPATAN PETANI BUNCIS (Phaseolus vulgaris L) (Studi Kasus Di P4S Tranggulasi Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Jawa Tengah) . Jurnal Penelitian Agrisamudra, 8(1), 18-29. https://doi.org/10.33059/jpas.v8i1.3674