PENGARUH JENIS PUPUK HAYATI DAN JARAK TANAM TERHADAP KACANG HIJAU(Vigna radiata, L)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh jenis pupuk hayati dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau, serta interaksi yang dimunculkan oleh kedua perlakuan tersebut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, yang terdiri dari 2 faktor yaitu : Faktor jenis pupuk hayati dengan notasi (H) terdiri dari 4 taraf yaitu H0 (Kontrol atau tanpa pupuk), H1 (Pupuk hayati Biobost), H2 (Pupuk hayati Bio Super Aktif), dan H3 (Pupuk hayati Petrobio). Faktor jarak tanam dengan notasi (J) terdiri dari 3 taraf : yaitu J1 (20 x 10 cm), J2 (20 x 20 cm), dan J3 (20 x 30 cm).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa jenis pupuk hayati berpengaruh sangat nyata terhadap berat biji kering per plot dan berat 100 butir biji kering, berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 45 HST. Perlakuan terbaik ditemukan pada perlakuan pupuk hayati Petrobio (H3). Jarak tanam berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman pada umur 45 HST, berat biji kering per plot, serta berat 100 butir biji kering. Perlakuan terbaik ditemukan pada jarak tanam 20 x 20 cm (J2). Interaksi antara jenis pupuk hayati dan jarak tanam berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter pengamatan.