EVALUASI KETAHANAN PANGAN DALAM MENGATASI KRISIS PANGAN DI KABUPATEN ACEH UTARA
Abstract
Berkurangnya luas sawah karena tingginya laju konversi lahan merupakan faktor utama yang dapat mengurangi produksi padi yang dapat mengancam ketahanan pangan di Kabupaten Aceh Utara. Konversi lahan sawah boleh dikatakan bersifat multidimensi. Oleh karena itu, upaya pengendaliannya tidak mungkin hanya dilakukan melalui satu pendekatan saja. Mengingat nilai keberadaan lahan sawah bersifat multifungsi, maka keputusan untuk melakukan pengendaliannya harus memperhitungkan berbagai aspek yang melekat pada eksistensi lahan itu sendiri. Hal tersebut mengingat lahan yang ada mempunyai nilai yang berbeda, baik ditinjau dari segi jasa yang dihasilkan maupun beragam fungsi yang melekat didalamnya. Sehubungan dengan isu tersebut, direkomendasikan tiga pendekatan secara bersamaan dalam kasus pengendalian konversi lahan sawah untuk mewujudkan ketahanan pangan, yaitu melalui kebijakan penetapan lahan sawah abadi, peningkatan produktivitas padi dan pemberian intensif kepada petani padi