OPTIMASI PEMUPUKAN UREA DALAM PENINGKATAN PRODUKSI PADI GOGO LOKAL ACEH TIMUR
Abstract
Perubahan iklim berdampak pada peningkatan luas lahan khususnya lahan kering sehingga menjadi ancaman terhadap ketersediaan pangan dunia. Penggunaan padi gogo untuk lahan kering bisa menjadi solusi untuk ketersediaan pangan dunia dengan meningkatkan produksi melalui pemupukan N yang optimum. Penelitian dilakukan di lahan penelitian Fakultas Pertanian Universitas Samudra, Langsa dengan ketinggian tempat ± 10 m dpl selama 1 musim tanam mulai bulan Agustus sampai Desember 2020. Penelitian disusun dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dua faktor tiga ulangan dengan faktor pertama adalah varietas lokal Aceh Timur yaitu Sileso, Arias Kuning dan varietas pembanding padi unggul Inpago Unsoed 1. Faktor kedua adalah dosis pemupukan urea yang terdiri atas 4 taraf yaitu 0 kg/ha, 75 kg/ha, 150 kg/ha dan 225 kg/ha. Hasil Penelitian menunjukkan kultivar lokal lebih efisien dalam penggunaan pupuk urea sementara varietas unggul lebih membutuhkan urea dalam jumlah lebih besar. Dosis optimum untuk kultivar Sileso sebesar 145.3 kg urea setara dengan 66.84 kg N, kultivar Arias Kuning Sebesar 135 kg urea setara dengan 62.1 kg N dan varietas Inpago Unsoed 1 sebesar 184.4 kg urea setara dengan 84.8 kg N.