RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao, L) PADA TANAH MARGINAL YANG DIBERIKAN MIKORIZA

  • Mutia Erdayana Universitas samudra
  • Syukri Universitas Samudra
  • Iswahyudi Universitas Samudra

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao, L) pada tanah marginal yang diberikan mikoriza, serta interaksi kedua perlakuan tersebut.

Penelitian ini menggunakan Rancang Acak Kelompok (RAK) pola fakorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu: faktor jenis tanah marginal dengan notasi (T) yang terdiri dari 4 taraf yaitu: T1       = Tanah top soil (kontrol), T2= Tanah bekas tambang , T3= Tanah yang ditumbuhi tanaman alang-alang, T4= Tanah bekas terbakar. Faktor dosis mikoriza dengan notasi (M) yang terdiri dari 4 taraf yaitu : M0=  0 g/polybag (kontrol), M1=  5 g/polybag, M2= 10 g/polybag, M3= 15 g/polybag. Parameter yang diamati antara lain: tinggi bibit, diameter pangkal batang, jumlah daun, panjang daun, bobot brangkasan basah bibit dan bobot basah akar.Hasilpenelitian menunjukkan bibit kakao akibat perlakuan jenis tanah marginal menunjukkan respon yang sangat nyata terhadap tinggi bibit umur (50 dan 65 HST), jumlah daun umur 65 HST, panjang daun umur (50 dan 65 HST), bobot brangkasan basah bibit, bobot basah akar, respon nyata terhadap tinggi bibit umur (20 dan 35 HST), jumlah daun umur (35 dan 50 HST) dan panjang daun umur 35 HST. Pertumbuhan bibit kakao akibat perlakuan dosis mikoriza menunjukkan respon yang sangat nyata terhadap tinggi bibit umur (35, 50 dan 65 HST), jumlah daun umur (35 dan 65 HST), panjang daun umur (35, 50 dan 65 HST), bobot brangkasan basah bibit, bobot basah akar, respon nyata terhadap jumlah daun umur 50 HST. Interaksi antara jenis tanah marginal dan dosis mikoriza memberikan respon yang nyata terhadap parameter jumlah daun bibit kakao umur 35 HST. Kombinasi perlakuan terbaik yaitu jenis tanah marginal tanah top soil dan dosis mikoriza 15 g/polybag (T1M3) yang dilakukan secara bersamaan.

Published
2021-12-21