PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK CAIR SABUT KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena L.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan pupuk organik cair sabut kelapa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kubu Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen yang dimulai pada tanggal 15 November sampai dengan 19 Januari 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial. Adapun faktor yang diteliti, yaitu pengaruh pupuk organik cair sabut kelapa (K) dengan perlakuan sebagai berikut : Faktor I : pupuk organik cair sabut kelapa (K) terdiri dari 4 taraf, yaitu : K0 = 0 ml (kontrol), K1 = 50 ml POC sabut kelapa/liter air, K2 = 100 ml POC sabut kelapa/ liter air, K3 = 150 ml POC sabut kelapa/ liter air. Pengamatan dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman, jumlah buah, berat buah, panjang buah, diameter buah dan persentase bunga menjadi buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk organik cair sabut kelapa berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman pada umur 20 HST (17,83 cm) dan 60 HST (37,73 cm), jumlah buah (1,75 buah), berat buah (199,05 g), panjang buah (20,95 cm), diameter buah (4,29 cm), dan persentase bunga menjadi buah (43,99%). Perlakuan terbaik dijumpai pada perlakuan pupuk organik cair sabut kelapa konsentrasi 50 ml/liter air (K1).