Uji Efektivitas Kombinasi Ekstrak Etanol Daun mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) dan Daun Sirih (Piper betle L.) sebagai Ovisida Alami Terhadap Telur Aedes aegypti Vektor Demam Berdarah Dengue

  • Sara Gustia Wibowo Universitas Samudra
  • Ratna Lestari Universitas Samudra
  • Herlina Putri Endah Sari Universitas Samudra
Keywords: Ovisida, Aedes Aegypti, Piper betle L.,, Nothopanax scutellarium

Abstract

Aedes aegypti merupakan salah satu serangga vektor penyebab utama penyebaran virus dengue ke manusia. Pengendalian biasa dilakukan dengan penanggulangan vector. Salah satunya dengan penggunaan ovisida kimia. Penggunaan ovisida kimia dalam jangka waktu panjang beresiko mencemari lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk mencari alternatif ovisida alami dalam pengendalian vektor yaitu penggunaan daun sirih (Piper betle L) dan daun mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.). Tujuan dari peneltian ini untuk mengetahui efektivitas dari kombinasi ekstrak daun sirih dan daun mangkokan sebagai salah satu bahan baku ovisida. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan konsentrasi ekstrak 1%, 1,5%, 2%, 2,5% (v/v). Kontrol negatif dan positif menggunakan aquades dan bubuk abate. Data kemudian dianalisis menggunakan ANOVA melalui uji BNT dan analisis Probit untuk menentukan nilai LC50. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak daun sirih dan ekstrak daun mangkokan efektif sebagai ovisida alami telur Ae. aegypti pada konsentrasi 2% (v/v).

Author Biographies

Sara Gustia Wibowo, Universitas Samudra

Program Studi Biologi, Fakultas Teknik, Universitas Samudra, Jl. Prof.Syarief Thayeb, Meurandeh, Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh, Indonesia 24416

Ratna Lestari, Universitas Samudra

Program Studi Biologi, Fakultas Teknik, Universitas Samudra, Jl. Prof.Syarief Thayeb, Meurandeh, Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh, Indonesia 24416

Herlina Putri Endah Sari, Universitas Samudra

Program Studi Biologi, Fakultas Teknik, Universitas Samudra, Jl. Prof.Syarief Thayeb, Meurandeh, Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh, Indonesia 24416

References

Ayuningtyas, Eka Devia. 2013. Perbedaan Keberadaan Etnik Nyamuk Aedes Agypti Berdasarkan Karakteristik Kontainer di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue. (Studi Kasus di Kelurahan Bangetayu Wetan Kota Semarang Tahun 2013). Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Kesumawati, H., U., Susi S., dan Dwi, D., G. 2012. Aktivitas Nokturnal Vektor Demam Berdarah Dengue di Beberapa Daerah di Indonesia, Jurnal Entomologi Indonesia Indonesian Journal of Entomolog, Vol. 9(1): 3.
Jaya, Irvan. 2017. Uji Efektivitas serbuk alang-alang (Imperta Cylindrica) sebagai Anti Nyamuk Elektrik Terhadap Nyamuk Aedes aegyti. Skripsi. UIN Alauddin Makassar. Makassar.
Lauwrens F. I. J, G. J. Wahongan, dan J. B Bernadus. 2014. Pengaruh Dosis Abate Terhadap Jumlah Populasi Jentik Nyamuk Aedes spp di Kecamatan Malalayang Kota Manado, eBiomedik, volume 2 (1): 2.
Madona, M., Endah S., Gina D. P, dan Mohammad Kanedi. 2020. Efektifitas Ekstrak Daun Tomat (Solanum lycopersicum L) Sebagai Ovisida Terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, vol.7 (1): 368.
Maretta, G., Eko K., dan Nur I. S. 2019. EfektifitasEkstrak Daun Patikan Kebo (Euphorbia Hirta L) Sebagai Ovisida Terhadap Nyamuk Demam Berdarah Dengue (Aedes aegypti), BIOSFER: Jurnal Tadris Biologi, vol. 10 (1): 1.
Martini, kk. 2018. Keefektifan Ekstrak Daun Kecubung (Datura metel L.) Dalam Menghambat Penetasan dan Siklus Hidup Aedes aegypti L. Jurnal Entomologi Indonesia. Vol. 15 No. 1, 50–56.
Published
2024-07-04