Response of Application of Fungicides to Leaves Disease in Palm Oil Nurseries (Elaeis guineensis Jacq.) Marihat Oil Palm Business Research Center
Siti Nurchalidah, Hari Priwiratama, Fitriani
Abstract
Kelapa sawit (Elaeis guineensis) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak tertinggi di Indonesia. Namun akhir-khir ini produktivitas mengalami penerunan yang di sebabkan kerusakan fisik, hama, patogen, gulma, dan faktor lingkungan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui jenis-jenis penyakit kelapa sawit, mengetahui cara penanggulangan yang ada di pembibitan kelapa sawit, dan untuk mengatahui pengaruh fungisida terhadap perkembangan penyakit bercak daun yang ada di PPKS Unit Usaha Marihat. Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan cara identifikasi penyakit melalui morfologi dari bibit kelapa sawit, pengamatan intensitas serangan penyakit melalui pemberian skor penyakit dari 0-4 setiap minggunya selama sebulan, aplikasi fungisida dan perekat pada pembibitan kelapa sawit. Perlakuan pada penelitian ini yaitu menggunakan Amistartop+Agristick, Amistrartop, dan kontrol. Analisis data dilakukan berdasarkan indeks penyakit. Hasil penelitian ini yaitu terdapat 4 penyakit di pembibitan kelapa sawit yaitu bercak daun, antraknosa, daun belang (Chimaera), dan defisiensi hara magnesium dan kalsium. Penanggulan penyakit dilakukan dengan cara memberikan fungisida Amistartop, serta sumber penyakit atau daun-daun yang sudah busuk digunting dan dimusnahkan. Pemberian Amistartop dengan tambahan Agristick meningkatkan efektifitas pengendalian penyakit bercak daun sebesar 27,5%, karena Agristick membantu memeratakan/ melekatkan fungisida Amistartop sehingga lebih terserap oleh tanaman dan tidak mudah tercuci saat terjadi hujan atau penyiraman. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemberian perekat dalam meningkatkan efektifitas pengendalian penyakit bercak daun.