AKTIVITAS HARIAN DAN POLA DISTRIBUSI SARANG ORANGUTAN (Pongo abelii) DI STASIUN PENGAMATAN ORANGUTAN SUMATERA (SPOS) BUKIT LAWANG

Riki Andrianus Sihotang, Kartika Aprilia Putri

Abstract

Orangutan merupakan satu-satunya kera di dunia yang terdapat di benua Asia. Hewan ini merupakan satwa yang dilindungi karena terancam keberadaannya, Permasalah yang sering muncul dikarenakan adanya konflik satwa yang disebabkan habitat dari orangutan yang rusak. Adapun salah satu alternatif yang harus dilakukan adalah dengan mengetahui habitat alami dari orangutan yaitu berupa aktivitas dari orangutan dan jumlah sarang orangutan. Aktivitas dan sarang orangutan berkaitan dengan baik atau buruknya habitat orangutan, semakin banyaknya sarang orangutan maka kondisi habitat orangutan semakin baik. Hal ini dikarenakan orangutan membangun sarangnya di lokasi yang terdapat jumlah makanan yang cukup dengan faktor biotik dan abiotik yang sesuai. Penelitian ini diharapkan dapat mendukung implementasi peraturan perundangan yang bertujuan untuk melindungi satwa langka orangutan dan implementasi strategi dan rencana aksi konservasi orangutan. Penelitian ini menggunakan metode indeks morisita untuk melihat pola distribusi sarang kemudian untuk aktivitas orangutan menggunakan perhitungan jumlah keseluruhan aktivitas dibagi aktivitas yang dilakukan. Dari hasil pengamatan di Stasiun Pengamatan Orangutan diketahui terdapat 21 sarang dengan pola distribusi merata. Sarang terbanyak terdapat pada treal 1 dan tingkat kehadiran orangutan yang tinggi dapat disimpulkan orangutan nyaman berada pada treal 1. Aktivitas orangutan yang diperoleh selama 7 hari adalah 1954 m. Total aktivitas makan 49 % , aktivitas istirahat 33 %  dan aktivitas sosial 18 %.