FORECASTING JUMLAH PENERIMA PROGRAM SEMBAKO DI KOTA LANGSA MENGGUNAKAN METODE SINGLE MOVING AVERAGE
Abstract
Upaya penanggulangan kemiskinan yang dilakukan pemerintah salah satunya adalah Program Sembako. Program sembako adalah program bantuan sosial pangan yang pengembangan dari program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), program ini diberikan ke penerima manfaat untuk mengakses bahan pangan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai instrumen pembayaran yang memiliki uang elektronik atau fitur tabungan yang dapat digunakan sebagai media penyaluran bantuan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah forecasting jumlah penerima program sembako menggunakan metode Single Moving Average di Kota Langsa dan diolah menggunakan bantuan program Minitab 16. Forecasting yang dihasilkan dengan nilai batas (n = 3) pada bulan Januari 2022 sebesar 5843 dan Mean Absolute Persentage Error (MAPE) sebesar 15%, nilai batas (n = 4) pada bulan Januari 2022 sebesar 5766,75 dan Mean Absolute Persentage Error (MAPE) sebesar 14%, nilai batas (n = 5) pada bulan Januari 2022 sebesar 5853 dan Mean Absolute Persentage Error (MAPE) sebesar 13% dan nilai batas (n = 6) pada bulan Januari 2022 sebesar 6170.677 dan Mean Absolute Persentage Error (MAPE) sebesar 15%. Sehingga metode Single Moving Average dengan nilai batas (n = 5) lebih baik karena memiliki tingkat kesalahan terkecil.
Kata kunci : Program Sembako, forecasting, Single Moving Average
Copyright (c) 2023 Gita Amanda Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.