PENERAPAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION PADA KASUS PNEUMONIA BALITA DI KABUPATEN ACEH TAMIANG, KOTA LANGSA, DAN KABUPATEN ACEH TIMUR

  • Ray Milenia Universitas Samudra
  • Riezky Purnama Sari
  • Fitra Muliani
Keywords: Pneumonia, Balita, Faktor Pneumonia, Geographically Weighted Regression (GWR), Regresi Linier Berganda.

Abstract

Pneumonia merupakan pembunuh utama balita di dunia. Pneumonia adalah bentuk parah dari infeksi saluran pernafasan akut bagian bawah yang secara khusus mempengaruhi paru dengan keadaan alveoli pada salah satu atau kedua paru-paru terisi oleh cairan yang menyebabkan terganggunya oksigen sehingga membuat sulit bernapas. Gejala yang dialami balita penderita pneumonia yaitu sesak nafas atau nafas cepat disertai flu dan batuk. Pada penelitian ini terdapat variabel bebas yaitu balita usia kurang dari 1 tahun (X 1 ), balita jenis kelamin laki-laki (X 2 ), balita dengan gizi sedang (x 3 ), balita tidak diberi vitamin A (X 4) dan variabel terikat yaitu jumlah balita penderita pneumonia. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Geographically Weighted Regression (GWR). Sumber data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data kasus pneumonia balita tahun 2020 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, Dinas Kesehatan Kota Langsa dan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil penerapan model GWR pada kasus pneumonia balita serta untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah kasus pneumonia balita di Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa, dan Kabupaten Aceh Timur. Hasil analisis data menunjukkan bahwa model GWR merupakan model terbaik untuk memodelkan kasus pneumonia balita dibandingkan regresi linier berganda dengan nilai R2 GWR yaitu 0.993362 dan nilai AIC GWR yaitu 69.074801. faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah balita Faktor penderita pneumonia yaitu faktor balita berjenis kelamin laki-laki (X 2 ) dan balita yang tidak diberi Vitamin A (X 4 ).

Published
2023-10-20