KLASIFIKASI MAHASISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN DARING DAN LURING

  • khairul umam universitas syiah kuala
  • Hasbi Muhammad syiah kuala
  • Suhartati Suhartati syiah kuala
  • Fadhiliani Dwi syiah kuala
  • Dewi Annisa syiah kuala

Abstract

ABSTRAK

Pandemi covid-19 menyebabkan dunia pendidikan melakukan berbagai transformasi untuk memaksimalkan pembelajaran. Pembelajaran pada masa pandemi ini dilakukan secara daring (dalam jaringan). Hal ini dilakukan untuk mengendalikan laju penyebaran virus dan menjaga agar pembelajaran tetap dapat dilakukan. Transformasi pembelajaran yang signifikan ini mempengaruhi kesiapan belajar siswa. Sejauh ini masih terbatas penelitian terkait kesiapan mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran daring. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran daring selama masa pandemi menggunkan analisis diskriminan. Proses analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS untuk pengelompokan data. Data pada penelitian ini dikelompokkan menggunakan metode Fisher dan dibagi menjadi dua kategori yaitu siap dan tidak siap. Berdasarkan hasil analisis data, variable prediktor yang menjadi pembeda terbesar adalah fleksibilitas waktu kuliah (X1) dan pemahaman materi (X2) karena memiliki variable dengan koefisien terbesar. Hal ini mengisyaratkan bahwa variable fleksibilitas waktu kuliah (X1) dan pemahaman materi (X2) mempunyai daya pemisah terbesar terhadap kesiapan mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran daring. Fungsi diskriminan yang diperoleh pada penelitian ini ada dua fungsi, yaitu untuk yang siap: 8,948x1 + 2,154x2 + 4,636x3 + 2,266x4 + (-1,009)x5 + (-2,977)x6 + 2.810x7 = 0. Dan untuk yang tidak siap 10.046x1 + 2.106x2 + 3.125x3 + 1.861x4 + 903x5 – 4.275x6 + 4.196x7 = 0.

Kata kunci :  Covid-19, Pembelajaran Daring, Analisis Diskriminan, SPSS.

 

ABSTRACT

 The Covid-19 pandemic has caused the world of education to carry out various transformations to maximize learning. Learning during this pandemic was carried out online (in a network). This is done to control the rate of spread of the virus and keep learning going. This significant learning transformation affects student learning readiness. So far there is still limited research related to student readiness in participating in the online learning process. This research was conducted to determine the readiness of students to take part in the online learning process during the pandemic using discriminant analysis. The data analysis process in this study used SPSS software for data grouping. the data in this study were grouped using Fisher's method and divided into two categories, namely ready and not ready. Based on the results of data analysis, the predictor variables that are the biggest differentiators are the flexibility of lecture time (X1) and understanding of the material (X2) because they have the variables with the largest coefficients. This suggests that the variable flexibility in lecture time (X1) and understanding of the material (X2) has the greatest separating power on student readiness to take part in online learning. The discriminant function obtained in this study has two functions, namely for those who are ready: 8.948x1 + 2.154x2 + 4.636x3 + 2.266x4 + (-1.009)x5 + (-2.977)x6 + 2.810x7 = 0. And for those who are not ready 10.046x1 + 2.106x2 + 3.125x3 + 1.861x4 + 903x5 – 4.275x6 + 4.196x7 = 0.

Keywords : Covid-19, Online Learning, Discriminant Analysis, SPSS.

Published
2024-01-23