PENGUKURAN NILAI KEKERUHAN AIR PDAM TIRTA KEUMUENING KOTA LANGSA

  • desy monica fisika

Abstract

Telah dilaksanakan kerja praktek di PDAM Tirta Keumuening Kota langsa. Kerja praktek ini membahas tentang Pengukuran Kekeruhan Air PDAM Tirta Keumuening Kota Langsa” yang bertujuan untuk mengetahui cara melakukan pengukuran nilai kekeruhan air PDAM Tirta Keumuening Kota langsa dan mengetahui fungsi turbidimeter dan TDS meter. Turbidimeter merupakan alat pengujian kekeruan air dengan sifat optik akibat dispersi sinar, sebagai perbandingan cahaya pantulan dari cahaya yang datang dilihat dari tingkat kekeruhannya dengan satuan Nephelometric Turbidity Unit (NTU). Dan TDS (Total Disolved Solids) merupakan alat untuk mengukur jumlah partikel (padatan) yang terlarut didalam air atau alat yang mengukur kepekatan larutan nutrisi hidroponik (konsentrasi larutan nutrisi) dengan satuan ppm (Part Per Million = sepersejuta bagian). Proses pengolahan air di PDAM Tirta Keumuening Kota langsa melewati beberapa tahap yaitu penyedotan/penyadapan (intake), penampungan dan pengendapan (presidimentasi), WTP/IPA (meliputi plokulasi, sedimentasi, dan filtrasi), distribusi atau penampungan sementara (reservoir), dan penyuplaian kepada konsumen. Proses penjernihan pada dosing yang merupakan proses pembubuhan. Dari hasil pengamatan nilai tertinggi pada air waduk sebesar 152 Mg/L dan air sungai sebesar 118 Mg/L. Dan nilai tertinggi untuk air unit reservoir dengan nilai WTP/IPA I (55,3), WTP/IPA II (68,7), WTP/IPA III (75,5), WTP/IPA IV (25,1).

 

Kata kunci : Turbidimeter, TDS (Total Disolved Solids), dan Nephelometric TurbidityUnit (NTU)

References

[1] E. Loniza and I. Syabani, “Portable Turbidimeter Dilengkapi Penyimpanan Data Berbasis Arduino,” Med. Tek. J. Tek. Elektromedik Indones., vol. 1, no. 1, 2019, doi: 10.18196/mt.010103.
[2] A. Azis, “Watesqy ( Water Test Quality ) ‘ Alat Ukur Kualitas Air Dengan Parameter Suhu , Bluetooth Dan Gsm ,’” pp. 1–12, 2018.
[3] R. P. Wirman, I. Wardhana, and V. A. Isnaini, “Kajian Tingkat Akurasi Sensor pada Rancang Bangun Alat Ukur Total Dissolved Solids (TDS) dan Tingkat Kekeruhan Air,” J. Fis., vol. 9, no. 1, pp. 37–46, 2019, doi: 10.15294/jf.v9i1.17056.
[4] N. I. Nuzula and Endarko, “Perancangan dan pembuatan alat ukur kekeruhan air berbasis mikrokotroler ATMega 8535,” J. Sains dan Seni Pomits, vol. 2, no. 1, pp. 1–5, 2013.
[5] M. J. Parera, W. Supit, and J. F. Rumampuk, “Analisis Perbedaan Pada Uji Kualitas Air Sumur Di Kelurahan Madidir Ure Kota Bitung Berdasarkan Parameter Fisika,” J. e-Biomedik, vol. 1, no. 1, pp. 466–472, 2013, doi: 10.35790/ebm.1.1.2013.4584.
[6] D. Manurung and E. M. Ginting, “Analisis Air Sumur Bor Desa Pekan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang,” J. Einstein, vol. 1, no. 1, pp. 72–82, 2015, [Online]. Available: http://www.journals.cambridge.org/abstract_S0263034606000267%0Ahttp://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JAI/article/view/2452/2063%0Ahttps://jurnalfarmasimalahayati.sch.id/index.php/jfm/article/download/7/3/.
Published
2021-06-16
How to Cite
[1]
desy monica, “PENGUKURAN NILAI KEKERUHAN AIR PDAM TIRTA KEUMUENING KOTA LANGSA”, hadron., vol. 3, no. 1, pp. 19-22, Jun. 2021.
Section
Articles