Analisis Intensitas Curah Hujan Di Gampong Kapa Kecamatan Langsa Timur

  • vina asmara fisika
Keywords: Ombrometer, Curah Hujan, Tipe Iklim

Abstract

Telah dilaksanakan Pengamatan dengan judul Analisis Intensitas Curah Hujan di Gampong Kapa Kecamatan Langsa Timur dengan tujuan mengetahui Prinsip kerja dari alat ombrometer dan mengetahui tipe iklim dari intensitsas curah hujan tertinggi selama lima tahun terakhir di Gampong Kapa Kecamatan Langsa Timur. Metode yang digunakan dalam kerja praktek ini yaitu metode studi lapangan yang meliputi pengamatan, peninjauan dan mempelajari secara langsung bagaimana prinsip kerja dari alat ombrometer atau penangkar hujan dan menganalisis intensitas curah hujan dari data tahun 2016 hingga tahun 2020. Alat penangkar hujan ini bekerja dengan cara air hujan akan masuk kedalam penangkar melalui corong yang ada diatas penangkar dan akan tersimpan didalam tabung penangkar lalu dilakukan pengukuran dengan menggunakan gelas standart BMKG. Dari kerja praktek yang telah dilaksanakan didapatkan hasil bahwasanya pada tahun 2019 tergolong kedalam curah hujan dengan intensitas tertinggi dengan total curah hujan 1564,5 mm dengan rata-rata 130,4 dan terdapat sebanyak 2 bulan kering (bulan febuari dan bulan maret), dan terdapat sebanyak 8 bulan basah (bulan januari, april, juni, agustus, september, oktober, november, dan desember), dan terdapat sebanyak 2 bulan lembab (bulan mei dan bulan juli). Kemudian dianalisis intensitasnya menunjukan nilai 25%. Berdasarkan hasil analisis intensitas curah hujan pada tahun 2019 di Gampong Kapa Kecamatan Langsa Timur termasuk kedalam tipe iklim  B, yaitu daerah basah, hutan hujan tropika.

 

 

References

[1] D. A . Perdana. & A. Zakaria," Studi Pemodelan Curah hujan sintetik dari beberapa stasiun di wilayah Pringsewu," JRSDD 3(1), 45–56,2015.
[2] N. Ihsan, & J. Fisika, " Analisis pola dan intensitas curah hujan berdasakan data observasi dan satelit tropical rainfall measuring missions (trmm) 3b42 v7 di makassar," urnal Sains Dan Pendidikan Fisika (JSPF) Jilid 11 Nomor 1, 98–103, 2015.
[3] I. C . Choiriyah, " Prototipe Perancangan Alat Pengukur Curah Hujan Otomatis Tipe Hellman Berasis Ardoino Uno," Digital Respository Universitas Jember, 2018.
[4] R. A. Sasminto, A. Tunggul, & J. B. Rahadi, " Analisis Spasial Penentuan Iklim Menurut Klasifikasi Schmidt-Ferguson dan Oldeman di Kabupaten Ponorogo," Jurnal Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 1(1), 51–56, 2014.
[5] Agusta Kurniawan." Evaluasi Pengukuran Curah Hujan Antara Hasil Pengukuran Permukaan ( AWS , HELLMAN , OBS ) dan Hasil Estimasi ( Citra Satelit)," Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan (JGEL) Vol. 4, No. 1, Januari 2020:1-7
[6] Susilowati." Kajian Pemamfaatan Pemanenan Air Hujan Skala Individu Untuk Kebutuhan Air Bersih Pada Pulau Keci," Jurnal Konstruksia, 7(1), 2015.
Published
2021-06-16
How to Cite
[1]
vina asmara, “Analisis Intensitas Curah Hujan Di Gampong Kapa Kecamatan Langsa Timur”, hadron., vol. 3, no. 1, pp. 13-15, Jun. 2021.
Section
Articles