PENGARUH ADISI SEKAM PADI TERHADAP KUALITAS BRIKET BATUBARA MUTU RENDAH

  • Zulfalina Program Studi Fisika Universitas Syiah Kuala
  • Irhamni Program Studi Fisika, Universitas Syiah Kuala
  • Rizki Andika Ramadhani Program Studi Fisika Universitas Syiah Kuala

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh adisi sekam padi terhadap nilai kualitas briket batubara mutu rendah dari Aceh Barat. Pada penelitian ini batubara dikarbonisasi dengan suhu 550oC selama 45 menit dan sekam padi dikarbonisasi dengan suhu 390oC selama 90 menit. Batubara dan sekam padi sebagai bahan baku briket masing-masing dihaluskan dan diayak hingga lolos ayakan 60 mesh dan dicampur dengan variasi persentase komposisi bahan baku batubara:sekam padi (100:0; 80:20; 60:40; 50:50; 40;60; 20:80; 0:100). Selanjutnya campuran serbuk briket dimasukkan ke dalam cetakan berbentuk silinder dan diberi tekanan 5 ton menggunakan press hidrolik. Kualitas briket yang diuji meliputi kadar air, kadar zat terbang, kadar abu serta nilai kalor briket berdasarkan SNI 01-6235-2000. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variasi persentase komposisi batubara dan sekam padi pada briket mempengaruhi kualitas briket yang dihasilkan. Nilai kadar air briket maksimum yaitu 8%, nilai kadar zat terbang maksimum yaitu 33,3%, nilai kadar abu maksimum yaitu 8 % dan nilai kalor maksimum yaitu 1915,2kal/g. Berdasarkan hasil pengujian, nilai kadar air dan kadar abu yang dihasilkan telah memenuhi standar SNI, sedangkan kadar zat terbang dan kalor briket yang dihasilkan belum memenuhi SNI

References

[1]. Adrian, 2015, Analisis Waktu Edar Unit Hauling dan Optimalisasi Antrian di Turning Area PT. Mifa Bersaudara, Teknik Pertambangan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
[2]. Heriyanto, H. Ernayati, W., Umam, C., Margareta, N. 2014, Pengaruh Minyak Jelantah Pada Proses UBC untuk Meningkatkan Kalori Batubara Bayah, Integrasi Proses, Vol. 5 , p. 56-60
[3]. Muharyani, R., Pratiwi, D.,Asip, F., 2012, Pengaruh Suhu Serta Komposisi Campuran Arang Jerami Padi dan Batubara Subbituminus pada Pembuatan Briket Bioarang, Environmental Science, Agricultural and Food Science,
[4]. Widarto, L., Suryanta. 1995, Membuat Bioarang dari Kotoran Lembu, Kanisius, Yogyakarta.
[5]. Nurhalim., Cahyono, RB., Hidayat, M., 2018, Karakteristik Bio-Briket Berbahan Baku Batu Bara dan Batang/Ampas Tebu terhadap Kualitas dan Laju Pembakaran, Rekayasa Proses, Vol. 12, p. 51-58
[6]. Qistina, Idzni, Sukandar.D., 2016. Kajian Kualitas Briket Biomassa dari Sekam Padi dan Tempurung Kelapa. Jurnal Kimia VALENSI: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Ilmu Kimia, Vol. 2(2), Hal 136-142
[7]. Allo, J.S.T. Setiawan, A. Sanjaya, A.S. 2018. Pemanfaatan Sekam Padi untuk Pembuatan Biobriket Menggunakan Metode Pirolisa. Jurnal Chemurgy. Vol.02, No. 1. Hal 17-23
[8]. Siahaan, S., Hutapea, M., Hasibuan, R., 2013, Penentuan Kondisi Optimum Suhu dan Waktu Karbonisasi pada Pembuatan Arang dari Sekam Padi, Jurnal Teknik Kimia USU, Vol. 2 (1) , p. 26-30
[9]. Rumiyanti, L., Irnanda, A., Hendronursito, Y., 2018, Analisis Proksimat Pada Briket Arang Limbah Pertanian, Jurnal Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya, Vol 3 (1), p : 15-21
Published
2024-01-05
How to Cite
[1]
Zulfalina, Irhamni, and Rizki Andika Ramadhani, “PENGARUH ADISI SEKAM PADI TERHADAP KUALITAS BRIKET BATUBARA MUTU RENDAH”, hadron, vol. 5, no. 2, pp. 41-45, Jan. 2024.
Section
Articles