PERANCANGAN MODEL VENDOR MANAGED INVENTORY (VMI) UNTUK MEMINIMASI ONGKOS TOTAL RANTAI PASOK (STUDI KASUS: USAHA ALFIS GAMPONG SIMPANG LHEE)

  • Kesuma Putri Universitas Samudra
  • Nurlaila Handayani Universitas Samudra
  • Yusnawati Universitas Samudra
Keywords: Minimisasi Ongkos Total, Vendor Managed Inventory (VMI), Q System.

Abstract

Usaha Alfis adalah satu-satunya usaha manisan yang berlokasi di Jln. Professor A Majid Ibrahim, Simpang Lhee, Kota Langsa. Produk yang dihasilkan adalah manisan kelapa dan dipasarkan melalui retailer yang tersebar di 3 Kabupaten/Kota, yaitu Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur, dan Kabupaten Aceh Tamiang. Masalah  yang dihadapi Usaha Alfis selama ini adalah tingginya biaya pengiriman produk ke retailer, hal ini disebabkan jarak retailer yang jauh dan frekuensi pengiriman 3-4 kali dalam satu bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah meminimasi ongkos total rantai pasok. Metode yang dalam penelitian ini Vendor Managed Inventory (VMI). Untuk melakukan minimisasi ongkos total, dilakukan perhitungan peramalan permintaan dan ongkos total menggunakan Q System. Berdasarkan hasil yang di peroleh dari pengolahan data didapatkan penghematan Rp 24.523.796 untuk retailer Kota Langsa, penghematan sebesar Rp 33.119.282 untuk retailer Kab Aceh Timur dan sebesar Rp 81.398.157untuk retailer yang berada di Kab Aceh Tamiang, dengan total penghematan Rp 139.041.145 dalam setahun, dengan solusi dilakukannya peringiriman kepada retailer yang berada di Kota Langsa sebanyak 9 kali dalam setahun, retailer di Kab Aceh Timur sebanyak 8 kali dalam setahun dan retailer di Kab Aceh Tamiang sebanyak 7 kali dalam setahun, dan disimpulkan dengan menggunakan metode Vendor Managed Inventory (VMI) biaya dapat diminimumkan.

Published
2021-08-25