ANALISIS KEGAGALAN MESIN SCREW PRESS SEBAGAI PENENTUAN PRIORITAS TINDAKAN PERAWATAN DENGAN PENDEKATAN FAILURE MODES AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA PT. ANUGERAH PUTRA LANGKAT
Abstract
Mesin Screw Press merupakan salah satu komponen utama pada proses pengepressan Crude Palm Oil (CPO) di PT. Anugerah Putra Langkat. Namun, proses pengepressan tersebut tidak berjalan lancar dikarenakan mesin Screw Press sering mengalami kerusakan terhadap beberapa komponennya. Hal ini diketahui, berdasarkan data manager report dari bulan Januari 2021 sampai dengan Juli 2021 terdapat 23 frekuensi kegagalan yang terjadi pada komponen mesin Screw Press yang mengakibatkan mesin tidak dapat beroperasi, losses pada fiber menjadi tinggi, juga banyaknya ampas yang jatuh ke fyber cyclone. Tentunya hal tersebut akan berdampak pada terganggunya proses produksi dan target produksi yang dihasilkan menjadi tidak tercapai. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlunya dilakukan identifikasi untuk mengetahui penyebab kegagalan pada komponen mesin sebagai prioritas untuk dilakukannya tindakan perawatan yang baik dan tepat agar nantinya proses produksi dapat berjalan dengan lancar dan dapat menghindari kerugian yang ditimbulkan akibat kegagalan pada mesin tersebut. FMEA merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi skala prioritas dalam perawatan sebuah mesin dengan mengevaluasi skala prioritas yang terjadi pada mesin tersebut. Berdasarkan pengolahan data, komponen yang menjadi resiko kritis pada mesin Screw Press yaitu press cage robek dengan nilai RPN sebesar 320, as long shaft intermedid putus nilai RPN sebesar 288, contractor press terbakar nilai RPN sebesar 240 dan worm screw aus nilai RPN sebesar 210
References
Assauri, Sofjan. (1993), Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Kegita, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indoneisa, Jakarta.
Ahmadi, N. Dan N. Y. Hidayah. (2017). Analisis Pemeliharaan Mesin Blowmould Dengan Metode RCM Di PT. Ccai. Jurnal Optimasi Sistem Industri.
Copyright (c) 2022 Jurnal Industri Samudra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.