PERENCANAAN ULANG STRUKTUR ATAS BETON BERTULANG MASJID ALUE BILIE MENGGUNAKAN PROGRAM SAP2000

PERENCANAN ULANG STRUKTUR

  • Miftahush Sholihin Miftahush Universitas Teuku Umar
  • Meylish Safriani Universitas Teuku Umar
  • Astiah Amir Universitas Teuku Umar
Keywords: Gempa static equivalen, SAP 2000, Penulangan.

Abstract

Proyek pembangunan masjid Alue Bilie merupakan proyek program pemerintah Kabupaten Nagan Raya yang di fungsikan untuk tempat ibadah bagi umat agama Islam yang berada di Kecamatan Darul Makmur. Konstruksi bangunan masjid ini berada pada zona gempa 5 dan 6 yaitu wilayah dengan tingkat gempa yang tinggi. Maka dari itu, struktur bangunan yang berada di diwilayah rawan gempa ini harus dihitung dan direncanakan dengan baik sehingga diharapkan dapat memenuhi syarat keamanan dan kenyamanan bangunan. Pada penelitian ini struktur tulangan beton masjid Alue Bilie direncanakan ulang sesuai dengan kategori desain seismik yang mengacu pada SNI 1726:2019 dengan menggunakan metode beban gempa statik equivalen. tujuannya yaitu bagaimana menganalisis beban-beban yang bekerja pada struktur (beban mati, hidup dan gempa) sehingga menghasilkan elemen struktur (balok, kolom dan pelat) yang memenuhi faktor keamanan serta untuk mengetahui apa perbedaan desain penulangan yang dianalisis dengan penulangan yang digunakan dilapangan. Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa beban yang bekerja pada elemen struktur secara dimensi dapat dinyatakan aman sesuai dengan standar SNI dengan perhitungan menggunakan software SAP 2000 berada di rentang oranye, kuning dan hijau, artinya tidak ada struktur yang mengalami overstress. Akan tetapi hasil analisis desain penulangan pada saat melakukan penelitian terdapat pemborosan dan kekurangan elemen struktur dimana luasan tulangan pokok yang dibutuhkan melalui analisis dengan yang digunakan di lapangan pada elemen struktur balok terjadi pemborosan sebesar 3,8%, pada elemen struktur kolom terjadi kekurangan sebesar 15,31% dan kekurangan sebesar 1,57% pada pelat lantai.

References

Badan Standardisasi Nasional (2013) “Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung Dan Struktur Lain Badan Standardisasi Nasional.” Available at: www.bsn.go.id.

Badan Standardisasi Nasional (2019a) “Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung,” (2847).

Badan Standardisasi Nasional (2019b) “Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung Dan Nongedung,” (1726).

Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan Direktorat Jenderal Cipta Karya and Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2021) Desain Spektra Indonesia. Available at: http://rsa.ciptakarya.pu.go.id/ (Accessed: December 28, 2021).

Hartono, Y. and Endra Nasution, A. (2020) TINJAUAN ULANG KAPASITAS STRUKTUR MASJID MUJAHIDIN SUNGAI PINANG BUNGO.

Rifandi, I. and Walujodjati, E. (2020) Analisis Beban Gempa dengan Metode Statik Ekuivalen Berdasarkan SNI 1726-2019 pada Gedung IPAL (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung IPAL UT-HO-Jakarta Timur). Available at: http://jurnal.sttgarut.ac.id/.

Published
2022-06-11
How to Cite
Miftahush, M. S., Safriani, M., & Amir, A. (2022). PERENCANAAN ULANG STRUKTUR ATAS BETON BERTULANG MASJID ALUE BILIE MENGGUNAKAN PROGRAM SAP2000. Jurnal Media Teknik Sipil Samudra, 3(1), 12-24. https://doi.org/10.55377/jmtss.v3i1.4707
Section
Articles