Pengaruh Penggunaan Serat Bambu Terhadap Kuat Tekan Beton Ringan

  • zacky ardhyan Universitas Samudra
Keywords: Beton Ringan, Substitusi,Serat Bambu kering,Serat Bambu basah, Kuat Tekan

Abstract

Beton ringan adalah beton dengan berat isi maksimum sebesar 1900 kg per M3 kering udara. Bahan pembentuk beton ringan adalah bahan perekat atau semen Agregat halus dan air. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pengaruh kuat tekan beton ringan terhadap substitusi agregat halus dengan serat bambu kering dan basah.  Komposisi penggunaan serat bambu kering dan basah pada porsentase 2%, 4%, dan 6%. Pembuatan benda Uji menggunakan  bentuk kubus dengan ukuran 15 x 15 x 15 cm. Perencanaan campuran bahan beton ringan menggunakan SNI 03-3449-2002. Jumlah benda uji yang dibuat pada penelitian kali ini berjumlah sebanyak 28 sampel dengan 4 sampel per tiap-tiap prosentasenya. Benda uji diuji kuat tekannya pada umur 28 hari dengan menggunakan alat tekan di laboratorium teknik sipil universitas Samudra Kota Langsa. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya pemakaian serat bambu terhadap pembuatan beton ringan menurunkan kuat tekan beton ringan.  kuat tekan beton ringan Mandala Mengalami penurunan sebesar 22,14% Untuk beton ringan dengan substitusi agregat halus serat bambu kering,  dan penurunan sebesar 16,35% untuk substitusi agregat halus  dengan serat bambu basah.Ketidakmampuan mempertahankan bentuk atau berkerut pada serat bambu menyebabkan terjadinya regangan diantara material pasta semen dan agregat.  pada beton ringan

References

[1] Abadiyah Y.N., Dewi S.M., Wijaya, M.N., Pengaruh Penamhaban serat bambu dan pelapisan batu apung terhadap kuat tekan beton ringan. Jurnal mahasiswa teknik sipil Vol. 1 No. 2, 2016
[2] ASTM C1693-11
[3] Darmansyah, Y. P., & Rosyad, F. (2019). Pengaruh Variasi Bentuk Potongan Agregat Bambu Petung Terhadap Berat Jenis dan Kuat Tekan Beton Ringan. Forum Mekanika, 8(2), 71–79.
[4] Departemen Pekerjaan Umum. (2002), Tata Cara Rencana Pembuatan Campuran Beton Ringan dengan Agregat Ringan (SK SNI-T-03-3449-2002), Jakarta [3] S. Das, S.-H. Lee, P. Kumar, K.-H. Kim, S. S. Lee, and S. S. Bhattacharya, “Solid waste management: Scope and the challenge of sustainability,” J. Clean. Prod., vol. 228, pp. 658–678, 2019.
[5] Endarto, M. R. (2011). Experimental Study on Splitting Test on Light Weight Concrete Using Bamboo Fiber As Aggregate. Journal of Civil Engineering, 31(1), 3–10 [5] A. A. Babaei, N. Alavi, G. Goudarzi, P. Teymouri, K. Ahmadi, and M. Rafiee, “Household recycling knowledge, attitudes and practices towards solid waste management,” Resour. Conserv. Recycl., vol. 102, pp. 94–100, 2015.
[6] Ginting, J. S. (2018). Eksperimen Pembuatan Beton Ringan dengan Penambahan Abu Sinabung dan Silica Fume pada Beton Foam untuk Keperluan Struktural. Jurnal Teknik Sipil. file:///D:/DATA 2019/PASCA UR/PENELITIAN/ARTIKEL/Artikel Thesis/Eksperimen Pembuatan Beton Ringan dengan penambahan Abu Sinabung dan Silica Fume Pada Beton Foam untuk Keperluan Struktural-Jefry Stanley Ginting.
[7] Morisco, (1999), Rekayasa Bambu, Nafiri Offset, Yogyakarta
[8] Mulyono, T, (2003) Teknologi Beton, Second Edition, Yogyakarta: Andi Offset.
[9] Mulyono, T., (2004). Teknologi Beton, Penerbit ANDI, Yogyakarta.
[10] Murtono, A., (2015), Pemanfaatan Foam Agent dan Material Lokal dalam Pembuatan Bata Ringan, Jurnal, Jurusan Teknik Sipil UMS
[11] Najida, I. A., Dewi, S. M., & N., C. R. (2016). Pengaruh Variasi Semen Pasir Agregat Serta Variasi Penambahan Serat Bambu Pada Campuran Beton Terhadap Kuat Tekan Beton Ringan. Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya, 1(2).
[12] Rahamudin, R. H., Manalip, H., & Mondoringin, M. (2016). Pengujian Kuat Tarik Belah Dan Kuat Tarik Lentur Beton Ringan Beragregat Kasar ( Batu Apung ) Dan. Jurnal Sipil Statik, 4(3), 225–231
[13] Safitri, F., Dapas, abdul rajak servie, & Sumajouw, marthin D. J. (2020). Pengujian Kuat Tekan Mortar Dan Beton Ringan Dengan Menggunakan Agregat Ringan Batu Apung Dan Abu Sekam Padi Sebagai Substitusi Parsial Semen. Jurnal Sipil Statik, 4(4), 271–278.
[14] SNI 03-3449-2002.“tata cara rencana pembuatan campuran beton ringan dengan agregat ringan.
[15] Wijaya, S. M., Abadiah, Yuli Nur., & M. N. D. (2016). Pengaruh Penambahan Serat Bambu Dan Pelapisan Batu Apung Terhadap Kuat Tekan Beton Ringan. Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Vol 1, No 2 (2016), pp.719-728.
Published
2023-04-17
How to Cite
ardhyan, zacky. (2023). Pengaruh Penggunaan Serat Bambu Terhadap Kuat Tekan Beton Ringan. Jurnal Media Teknik Sipil Samudra, 4(1), 49-59. https://doi.org/10.55377/jmtss.v4i1.7585
Section
Articles