open access

Abstract

Pemanfaatan ikan hampala untuk konsumsi masih mengandalkan hasil tangkapan dari alam dikarenakan sulitnya membudidaya ikan hampala. Penangkapan ikan hampala terus menerus dari alam tanpa didasari dengan budidaya bukan tidak mungkin suatu saat ikan ini akan punah. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari kebiasaan makan (feeding habit) ikan hampala di alam, diharapkan ikan ini dapat didomestifikasi hingga berhasil. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juli – september 2017 dengan tiga (3) titik stasiun. Parameter yang diamati yaitu Identifikasi jenis hampala, Analisis saluran pencernaan, Hubungan panjang dan berat ikan dan Faktor Kondisi. Dari hasil penelitian jenis ikan hampala yang ditemukan  dua (2) jenis Hampala macrolepidota dan Hampala sp .Berdasarkan analisis isi lambung, jenis-jenis makanan yang terdapat dalam lambung ikan hampala  yaitu detritus 45,24 %, serasah  7,91 %, udang 29,82 %, ikan 16,57 % dan serangga 1,37 %. Hasil analisa hubungan panjang dan berat ikan hampala ketiga stasiun didapatkan nilai b dari ketiga stasiun dibawah tiga, ini menunjukkan bahwa pola pertumbuhan ikan hampala dari ketiga stasiun adalah allometrik negatif (b<3) artinya pertambahan panjang tubuh lebih cepat daripada pertambahan berat tubuh. Hasil analisa menunjukkan data diketahui nilai Wr (kondisi lingkungan) stasiun 1 dan 3 menunjukkan hasil diatas 100 yang artinya perairan tersebut bagus ketersediaan pakan cukup dan jumlah predator renda