Abstract
Rumbia (Metroxylon sagu Rottb) merupakan tanaman lokal yang banyak ditemui di Propinsi Aceh. Buah rumbia sering dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Aceh, termasuk menjadi bahan utama dalam makanan khas Aceh. Berdasarkan tinjauan ethnobotani, buah rumbia ini dipercaya dapat menurunkan hipertensi pada kondisi tertentu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan skrining fitokimia untuk mengetahui kandungan senyawa pada buah rumbia yang berpotensi sebagai anti hipertensi. Skrining fitokimia yang dilakukan mencakup uji alkaloid, flavonoid, terpenoid, steroid, saponin, fenolik, dan tanin. Hasil pengujian fitokimia menunjukkan bahwa buah rumbia mengandung kelompok senyawa flavonoid dan tannin. Kedua kelompok senyawa ini diketahui memiliki aktivitas anti hipertensi yang baik berdasarkan tinjauan literatur. Diharapkan buah rumbia ini dapat berpotensi untuk dikembangkan sebagai obat herbal anti hipertensi.
