open access

Abstract

Mineral yang tersedia dalam pakan atau hijauan sangat terbatas dan dalam jumlah yang sangat sedikit. Mineral blok merupakan pakan tambahan guna memenuhi kebutuhan nutrisi dan mineral bagi ternak sapi. Pembuatan mineral blok menggunakan bahan yang sederhana yaitu garam, semen dan ultra mineral sapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung nilai penerimaan, keuntungan dan nilai tambah produk mineral blok. Penelitian ini menggunakan metode survey melalui wawancara dengan kelompok tani pembuat mineral blok dan pengamatan proses pengolahannya. Survey dilakukan pada kelompok tani binaan kegiatan bioindustri di Desa Paya Tungel Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah pada bulan September 2018. Data yang dikumpulkan yaitu data usaha pembuatan mineral blok meliputi biaya produksi, jumlah produksi, harga produk, dan keuntungan. Data dianalisis untuk memperoleh nilai tambah produk mineral blok. Besarnya nila tambah dihitung dengan Metode Hayami sehingga diperoleh nilai tambah produk mineral blok dalam setiap kali proses produksi. Keuntungan dianalisis dengan R/C Rasio. Nilai tambah pada usaha pembuatan mineral blok menunjukkan imbalan bagi tenaga kerja yang terlibat, kapasitas produksi mineral blok, harga output dan input lain, jumlah bahan baku yang digunakan, dan harga bahan baku. Pembuatan mineral blok ini menghasilkan rata-rata jumlah produk sebanyak 10 kg dalam sekali proses produksi, dengan harga jual Rp. 25.000,-/satuan dan keuntungan Rp.134.500/proses produksi. Keuntungan yang diperoleh diharapkan dapat lebih memicu petani untuk terus mengembangkan usahanya dengan tetap menjaga kualitas mineral blok.