Penerapan Pertanian Organik Berbasis Padi – Ternak Di Desa Lampakuk Kecamatan Kota Cot Glie Kabupaten Aceh Besar

Abstract

Saat ini tuntutan akan pertanian ramah lingkungan merupakan hal yang sangat penting, karena tingginya laju penggunaan pupuk dan pestisida anorganik sehingga menurunkan daya dukung lahan. Pertanian organik berbasis padi-ternak merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kembali daya dukung lahan pada satu kawasan. Tujuan kajian ini adalah melihat sejauhmana pengaruh penerapan pertanian organik berbasis padi – ternak terhadap kesuburan lahan sawah dan hasil padi di desa Lampakuk kecamatan Kota Cot Glie kabupaten Aceh Besar. Kajian ini membandingkan budidaya padi organik dengan pemberian kompos jerami padi 3 ton/ha + pupuk organik padat 5 ton/ha + pupuk organik cair 210 ml/ha dan budidaya padi anorganik dengan pemberian Urea 200 kg/ha + NPK 200 kg/ha. Uji statistik yang digunakan, yaitu uji t pada taraf 0,05. Data yang akan dikumpulkan meliputi data sifat kimia tanah sebelum dan setelah pengkajian, data keragaan tanaman dan komponen hasil. Hasil kajian menunjukkan bahwa (1). Terjadi peningkatan keseburan tanah setelah perlakukan budidaya padi organik, seperti peningkatan C-Organik, Nitrogen, Posfat dan Kalium tanah ; (2). Perlakuan antara budidaya padi organik dengan anorganik berbeda nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan maksimum, dan gabah isi per malai. Sedangkan jumlah malai per rumpun, bobot 1000 butir, dan hasil gabah kering panen menunjukan berbeda tidak nyata diantara kedua perlakuan.