open access

Abstract

Partikel magnetik Gd2(CO3)3 merupakan material yang telah dimanfaatkan pada bidang biomedis. Partikel Gd2(CO3)3@PEG memiliki kelebihan dalam proses sintesisnya lebih mudah, cepat dan menggunakan prekursor yang lebih sedikit. Akan tetapi, partikel Gd2(CO3)3 memiliki sifat kelemahan karena mengandung toksin, untuk menghilangkan sifat toksin dilakukan proses coating dengan polietilen glikol (PEG-1000). Partikel Gd2(CO3)3 difungsionalisasikan dengan PEG menghasilkan Gd2(CO3)3@PEG yang bersifat biokompatibel dan monodispersi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan sintesis partikel Gd2(CO3)3@PEG dengan metode solvotermal dengan melakukan variasi waktu. Analisis kristalisasi, morfologi, dan gugus fungsi partikel dilakukan dengan menggunakan X-Ray Diffractometer (XRD), Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Scanning Electron Microscope (SEM), dan Electron Dispersive Spectrometry (EDS). Dari hasil FTIR partikel Gd2(CO3)3@PEG menunjukkan bahawa PEG terikat pada permukaan partikel magnetik sebagai gugus karboksil dan hidroksil. Hasil spektrum XRD partikel Gd2(CO3)3@PEG menunjukkan bahwa Gd2(CO3)3@PEG memiliki simetri heksagonal sesuai dengan database JCPDS No. 37-0559. Hasil data SEM menunjukkan partikel Gd2(CO3)3@PEG beraglomerasi berukuran mikro dan hasil EDS diperoleh elemenelemen penyusun Gd2(CO3)3@PEG. Dengan demikian, partikel gadolinium karbonat Gd2(CO3)3@PEG telah berhasil disintesis dengan metode solvotermal.