Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII Pada Materi SPLDV Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa

  • Hafizah Delyana Universitas PGRI Sumatera Barat
  • Nisa Gusriyani Universitas PGRI Sumatera Barat
  • Rahmi Universitas PGRI Sumatera Barat

Abstrak

Kemampuan pemecahan masalah merupakan kemampuan tingkat tinggi yang harus dikuasai oleh siswa.Dalam pembelajaran matematika, kemandirian belajar sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar siswa terhadap kemampuan pemecahan masalahmatematis melalui pembelajaran daring di kelas VII. 4 SMPN 7 Padang.

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022 dikelas VIII.4SMPN 7 Padang.Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif. Subjek penelitian dipilih secara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan dua jenis instrumen penelitian yaitu tes dan angket. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode angket dan metode tes. Analisa data menggunakan uji regresi linear sederhana dan uji korelasi, hipotesis menggunakan uji t untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar siswa terhadap kemampuan pemecahan masalahmatematis.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh ; 1) Persentase kemandirian belajar siswa tertinggi berada pada kategori sangat kuat yaitu sebanyak 71,9%; 2) Persentase kemampuan pemecahan masalah matematis siswa tertinggi pada kategori tinggi sebanyak 46,9%. Sehingga dapat disimpulkan kemandirian belajar dapat dijadikan sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik.

Diterbitkan
2022-08-19