PENGEMBANGAN LEMBAR AKTVITAS SISWA BERBASIS BUDAYA MANDAILING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA

  • Nadrah Afiati Nasution Universitas Negeri Medan
Kata Kunci: Lembar Aktivitas Siswa, budaya, Thiagarajan, model 4-D, penalaran matematis

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) efektifitas Lembar Aktivitas Siswa berbasis budaya Mandailing yang dikembangkan terhadap kemampuan penalaran matematis siswa; 2) peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa menggunakan Lembar Aktivitas Siswa yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan perangkat pembelajaran Thiagarajan, Semmel, dan Semmel yaitu Model 4-D yang terdiri dari empat tahap yaitu tahap define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran). Secara umum proses penelitian dilakukan melalui dua tahap, yakni tahap pertama pengembangan Lembar Aktivitas Siswa berbasis budaya Mandailing dengan menggunakan model pengembangan 4-D, dan tahap kedua mengujicobakan Lembar Aktivitas Siswa yang dikembangkan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Lembar Aktivitas Siswa (LAS) berbasis budaya Mandailing pada materi transformasi Dari hasil ujicoba 1 dan ujicoba 2 diperoleh: 1) Lembar Aktivitas Siswa yang dikembangkan efektif, ditinjau dari: a) ketuntasan secara klasikal; b) ketercapaian tujuan pembelajaran; dan c) ketercapaian waktu pembelajaran, dan 2) peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa dengan menggunakan Lembar Aktivitas Siswa berbasis budaya yang dikembangkan

Referensi

Astuti, A., & Sari, N. (2017). Pengembangan lembar kerja siswa (lks) pada mata pelajaran matematika siswa kelas x sma. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 13–24.

Cope, L. (2015). Math manipulatives: Making the abstract tangible. Delta Journal of Education, 5(1), 10–19.

Hidayati, A., & Widodo, S. (2015). Proses penalaran matematis siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokok dimensi tiga berdasarkan kemampuan siswa di SMA Negeri 5 Kediri. Repository Publikasi Ilmiah, 131–143.

Ratau, A. (2016). Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Terhadap Kemampuan Penalaran Dan Komunikasi Matematika Siswa SMP Negeri Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Matematika Dan Pembelajaran, 4(1), 42–59.

Sipayung, T. N., & Simanjuntak, S. D. (2018). Efektivitas Pembelajaran dengan Menggunakan Lembar Aktivitas Siswa (Las) Matematika Kelas X Sma Berbasis Variasi Model Pembelajaran Kooperatif. JPPM (Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika), 11(1).

Sofyana, U. M., & Kusuma, A. B. (2018). Upaya meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa menggunakan pembelajaran generative pada kelas VII SMP Muhammadiyah Kaliwiro. Kontinu: Jurnal Penelitian Didaktik Matematika, 2(1), 14–29.

Subanindro, M. P. (2012). Pengembangan perangkat pembelajaran trigonometri berorientasikan kemampuan penalaran dan komunikasi matematik siswa SMA. Kontribusi Pendidikan Matematika Dan Matematika Dalam Membangun Karakter Guru Dan Siswa.

Supriadi, S., Arisetyawan, A., & Tiurlina, T. (2016). Mengintegrasikan pembelajaran matematika berbasis budaya Banten pada pendirian SD Laboratorium UPI Kampus Serang. Mimbar Sekolah Dasar, 3(1), 1–18.

Tandililing, E. (2013). Pengembangan pembelajaran matematika sekolah dengan pendekatan etnomatematika berbasis budaya lokal sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di sekolah. Dalam Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika Diselenggarakan Pada, 9, 194–202.

Yuwita, A. M., & Ariani, N. M. (2020). Lembar Kerja Siswa untuk Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP Kelas VIII. Vygotsky: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 2(2), 126–135

Diterbitkan
2022-12-06