Pengolahan Limbah Sampah Plastik Polytthylene Terephthlate (PET) Menjadi Bahan Bakar Minyak dengan Proses Pirolisis
Abstract
Sampah plastik saat ini semakin banyak digunakan mengingat semakin meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia. Pirolisis merupakan proses degredasi termal bahan-bahan polimer seperti plastik maupun material organic seperti biomassa dengan pemanasan atau pembakaran tanpa melibatkan oksigen didalamnya. Asap cair merupakan senyawa kimia dari asap hasil pirolisis biomassa yang kemudian terkondensasi dengan membentuk cairan yang merupakan hasil dari pendinginan dan pencairan yang dibakar tabung tertutup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengolahan sampah plastik Polytthylene Terephtalate (PET) menjadi bahan bakar minyak dengan proses pirolisis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experimental yang terdiri dari tahap persiapan, tahap proses pirolisis dan tahap analisis. Hasil penelitian ini berupa 90 ml minyak pirolisis yang berasal dari 500 gram sampah plastik Polytthylene Terephtalate (PET) yang memakan waktu pembakaran selama 6 jam. Berdasarkan analisis yang dilakukan didapatkan massa jenis minyak pirolisis sebesar 0,688 g/ml. Waktu yang diperlukan untuk membakar habis suatu benda selama 6,51 menit. Pemanasan air memperoleh temperatur sebesar 75,6˚C. Volume air yang hilang (menguap) selama 5 menit dari proses pemanasan air sebesar 5,1 ml. Dari keempat parameter yang diamati, maka kualitas minyak pirolisis berada di antara minyak tanah dan minyak premium.