Relokasi Gempabumi di Sesar Renun A, B, Dan C dengan Menggunakan Metode Double Difference (Hypo-DD)
Abstract
Sumatera bagian Utara adalah daerah yang rawan terjadinya gempabumi karena adanya aktifitas tumbukan Lempeng Ino-Australia dan Eurasia. Patahan yang terjadi di Sumatera Utara dipengaruhi oleh beberapa segemen aktif salah satunya sesar Renun A, Renun B, dan Renun C dengan batasan koordinat 9730’0” BT - 9930’0” BT dan 20’0” LU - 330’0” LU. Tujuan penelitian ini yaitu melakukan relokasi event hiposenter gempabumi di wilayah Sumatera Utara pada segmen sesar Renun A, B, dan C, mengetahui perbandingan perubahan posisi hiposenter gempa di segmen sesar Renun A, B, dan C antara sebelum dilakukan relokasi dan sesudah dilakukan relokasi serta untuk mengetahui pemicu gempa lainnya di sekitar sesar Renun termasuk pada wilayah Toba. Penelitian ini mennggunakan metode Double Difference (Hypo-DD). Data yang digunakan berupa data arrival time yang berasal dari gelombang seismik pada rentang waktu 01 Januari 2020 s.d 31 Desember 2020. data ini diperoleh dari BMKG kelas 1 Deli Serdang. Jumlah event gempabumi yang terelokasi di segemen Renun pada tahun 2020 adalah sebanyak 82 gempabumi. Hasil relokasi dengan menggunakann metode hypoDD menunjukkan perubahan pada hiposenter yang lebih baik dibandingkan posisi awal, gempabumi yang terjadi pada tahun 2020 hanya beberapa kejadian gempabumi pada wilayah sesar Renun A, Renun B, dan Renun C.