Penggunaan Model Kooperatif Tipe Group Investigation Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Di Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran tematik terpadu belum berjalan optimal, penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan kegiatan pembelajaran yang belum sesuai dengan kegiatan pembelajaran, sehingga hasil belajar peserta didik rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan Model Kooperatif Tipe Group Investigation dalam Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas V SDN 08 Kinali. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas V. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Rancangan penelitian meliputi: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan. a) RPP siklus I memperoleh rata – rata 81,94% dengan kualifikasi baik (B) kemudian meningkat pada siklus II dengan rata-rata 91,66% dengan kualifikasi sangat baik (SB), b) pelaksanaan pembelajaran siklus I pada aspek guru memperoleh rata – rata 76,78% dengan kualifikasi cukup (C), kemudian meningkat pada siklus II dengan rata-rata 96,42% dengan kualifikasi sangat baik (SB) dan pelaksanaan pada aspek peserta didik pada siklus I rata – rata 76,78% dengan kualifikasi cukup (C), meningkat pada siklus II menjadi 92,85% dengan kualifikasi sangat baik (SB), c) hasil belajar peserta didik pada siklus I memperoleh rata – rata 73,65% dengan kualifikasi cukup (C), kemudian meningkat pada siklus II dengan rata-rata 87,59% dengan kualifikasi Baik (B). Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model Kooperatif Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu di Sekolah Dasar.