Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Kooperatif Tipe Picture and Picture di Kelas IV SDN 015 Simangambat Kabupaten Mandailing Natal

Abstract

Masalah dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar peserta didik yang rendah dikarenakan selama proses pembelajaran guru yang berperan aktif, sementara peserta didik hanya pasif mendengarkan penjelasan guru. Peserta didik kurang memahami materi yang diajarkan guru serta minat

peserta didik bekerja dalam kelompok masih rendah. Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu menggunakan model kooperatif tipe picture and picture di kelas IV SDN 015 Simangambat Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada dua siklus . Siklus I terdiri dari 2 pertemuan dan siklus II terdiri dari 1 pertemuan. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Tes dan Non Tes serta menggunakan instrument penelitian berupa lembar pengamatan dan lembar soal. Tahapan pada setiap pertemuan terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas IV yang terdiri 11 orang peserta didik laki-laki dan 10 orang peserta didik perempuan. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari proses dan hasil pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu dengan model kooperatif tipe picture and picture. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada : a) RPP siklus I diperoleh rata-rata 81,94% dengan kualifikasi baik (B) dan siklus II 97,22% dengan kualifikasi sangat baik (SB) b) Pada aspek guru pada siklus I diperoleh rata-rata 81,25% dengan kualifikasi baik (B) dan siklus II diperoleh nilai 93,75% dengan kualifikasi sangat baik (SB) sedangkan pada aspek peserta didik siklus I diperoleh rata-rata 78,12% dengan kualifikasi cukup (C) dan pada siklus II dengan rata-rata 90,62% dengan kualifikasi sangat baik (SB). Penilaian pada hasil belajar peserta didik siklus I diperoleh rata-rata 76,03 dengan kualifikasi cukup (C) dan siklus II dengan rata-rata 85,50 dengan kualifikasi baik (B). Dari hasil penilaian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan model kooperatif tipe picture and picture pada pembelajaran tematik terpadu dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.