Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Problem Based Learning di Kelas V SD Negeri 3 Padang Panjang Barat
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar peserta didik yang masih rendah, pada saat proses pembelajaran peserta didik terlihat kurang aktif, peserta didik juga kurang memahami konsep-konsep dari berbagai pelajaran dalam satu pembelajaran, peserta didik belum memiliki kemampuan berfikir kritis atau memecahkan masalah, serta peserta didik jarang bekerja dalam kelompok sehingga keberanian peserta didik menyatakan pendapat masih kurang hal ini disebakan oleh masih minimnya pengembangan model pembelajaran inovatif yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran, sehingga pembelajaran masih berpusat kepada guru atau teacher centered. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik menggunakan model Problem Based Learning.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dimana siklus I terdiri dari 2 kali pertemuan dan siklus II terdiri dari 1 kali pertemuan. Di setiap siklus tersebut meliputi empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik Kelas V SD Negeri 3 Padang Panjang Barat. Data dari penelitian diperoleh dari penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, proses pelaksanaan, dan hasil belajar. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumen analisis, lembar observasi, tes, dan non tes.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada : a) RPP siklus I dengan rata – rata 83,32% (baik) dan siklus II 94,44% (sangat baik), b) Aktivitas guru pada pelaksanaan siklus I 78,57% (cukup) dan siklus II 92.85% (sangat baik), sedangkan aktivitas peserta didik pada pelaksanaan siklus I 78,57% (baik), dan siklus II 92.85% (sangat baik), c) Penilaian terhadap hasil belajar peserta didik pada siklus I diperoleh dengan rata-rata 75,54 dan siklus II dengan rata-rata 83,62. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu.
