Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Problembased Learning (PBL) Di Kelas IV SDN 24 Parupuk Tabing

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa yang rendah dan dalam kegiatan pembelajaran berpusat pada guru, guru belum menggunakan model pembelajaran yang bervariasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran tematik terpadu menggunakan Model Problem Based Learning di kelas IV SDN 24 Parupuk Tabing yang meliputi; a) Perencanaan; b) Pelaksanaan; c) Hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian adalah guru dan seluruh siswa kelas IV SDN 24 Parupuk Tabing yang terdiri dari 10 orang laki laki dan 10 orang perempuan. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I terdiri dari 2 pertemuan, dan siklus II terdiri dari 1 pertemuan. Di setiap siklus tersebut meliputi empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah test dan non tes. Untuk mengetahui keberhasilan rencana pelaksanaan pembelajaran dan hasil belajar diukur dengan lembar pengamatan RPP, lembar pengamatan pelaksanaan pembelajaran aspek guru dan siswa, serta hasil berupa soal-soal evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada : a) RPP siklus I dengan rata-rata 76,5% (baik) dan siklus II 92,85% (sangat baik), b) Pelaksanaan pada aspek guru siklus I dengan rata-rata 84,71% (baik) dan siklus II 96,42% (sangat baik), sedangkan pelaksanaan pada aspek siswa siklus I dengan rata-rata 84,71% (baik), dan siklus II 96,42%(sangat baik), c) Penilaian terhadap siswa dalam peningkatan hasil belajar pada siklus I diperoleh dengan rata-rata 72,66 dan siklus II dengan rata-rata 85,5. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu.