Peningkatan Hasil Belajar Tematik Terpadu Peserta Didik menggunakan Model Coopetarative Learning Tipe Student Facilitator and Eksplaining di Kelas V SD Negeri 14 Pasar Bawan Kabupaten Agam

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar peserta didik yang masih rendah, pada saat proses pembelajaran peserta didik terlihat kurang aktif dalam kerja sama kelompok, tidak antusias untuk menyampaikan ide atau gagasan, peserta didik kurang termotivasi untuk berkompetisi dalam penguasaan materi pembelajaran serta peserta didik terlihat kurang senang dalam mengikuti pembelajaran, hal itu disebabkan oleh masih minimnya pengembangan model pembelajaran inovatif yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran, sehingga proses pembelajaran masih berlangsung berpusat pada guru atau teacher centered. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik menggunakan model student facilitator and eksplaining.

            Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dilaksanakan dalam dua siklus, dimana siklus I terdiri dari 2 pertemuan dan siklus II terdiri dari 1 pertemuan. Di setiap siklus tersebut meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik Kelas V SDN 14 Pasar Bawan kabupaten Agam. Data penelitian diperoleh dari penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, proses pelaksanaan pembelajaran, dan hasil belajar. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumen analisis, lembar observasi, tes, dan non tes.

            Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada : a) RPP siklus I 81,94% (baik) dan siklus II 94,44% (sangat baik), b) Aktivitas guru pada pelaksanaan siklus I 83,93% (baik) dan siklus II 96,43% (sangat baik), sedangkan aktivitas peserta didik pada pelaksanaan siklus I 83,93% (baik), dan siklus II 96,43% (sangat baik), c) Penilaian terhadap hasil belajar peserta didik pada siklus I di peroleh dengan rata-rata 73,36 atau 65% dan siklus II dengan rata-rata 88,68 atau 85%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan model student facilitator and eksplaining dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu.