Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Model Problem Based Learning Pada Materi Pengukuran Sudut Di Kelas IV SDN 17 Gunung Pangilun Kota Padang

  • Puji Ladesra unp
Keywords: Model Problem Based Learning (PBL), hasil belajar peserta didik, pembelajaran pengukuran sudut

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan di lapangan yang menunjukkan rendahnya hasil belajar peserta didik di kelas IV SDN 17 Gunung Pangilun Kota Padang. Hal ini dikarenakan guru belum menggunakan model pembelajaran yang efektif dalam proses pembelajaran dan persiapan guru mengajar dikelas belum maksimal, seperti persiapan media pembelajaran yang dipakai. Guru juga belum membelajarkan peserta didik pada pembelajaran berbasis masalah yang berkaitan dengan lingkungan nyata. Sehingga berdampak pada peserta didik yang kurang memahami pembelajaran yang disampaikan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar pengukuran sudut menggunakan model Problem Based Learning (PBL) di kelas IV SDN 17 Gunung Pangilun Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian dilaksanakan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Siklus I dilaksanakan dua kali pertemuan. Sedangkan siklus II dilaksanakan satu kali pertemuan. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN 17 Gunung Pangilun yang berjumlah 28 orang terdiri dari 15 peserta didik laki-laki dan 13 peserta didik perempuan. Data penelitian ini diperoleh dari hasil pengamatan RPP, pelaksanaan pembelajaran dari aspek guru, pelaksanaan pembelajaran dari aspek peserta didik dan hasil belajar peserta didik menggunakan model Problem Based Learning (PBL).

Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada siklus I ke siklus II. Hasil pengamatan RPP pada siklus I rata-rata 83,33% dengan kualifikasi baik (B) meningkat menjadi 94,44% pada siklus II dengan kualifikasi sangat baik (A). Pada hasil observasi dari aspek guru siklus I rata-rata 82,14% dengan kualifikasi baik (B) meningkat menjadi 92,85% dengan kualifikasi sangat baik (A). Pada hasil observasi dari aspek peserta didik siklus I rata-rata 76,78% dengan kualifikasi baik (B) meningkat pada siklus II menjadi 89,28% dengan kualifikasi sangat baik (A). Sedangkan hasil belajar peserta didik siklus I memperoleh rata-rata 78,79 dan meningkat menjadi 86,71 pada siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran pengukuran sudut di kelas IV SDN 17 Gunung Pangilun Kota Padang

 

Published
2023-01-31