MILLING TIME'S IMPACT ON IRON SAND'S MAGNETIC PROPERTIES AT LAMPANAH BEACH ACEH BESAR

  • Malahayati Universitas Syiah Kuala

Abstract

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian terhadap pasir besi yang berasal dari Pantai Lampanah Aceh Besar. Dalam penelitian ini pasir besi dimiling dengan variasi waktu milling 0 jam, 5 jam, 10 jam dan 15 jam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh lama waktu milling terhadap sifat magnetik pasir besi tersebut. Data XRD menunjukkan bahwa fasa yang dominan dalam pasir besi Lampanah adalah Fe3O4. Proses miling membuat ukuran butir pasir besi menjadi semakin kecil, namun pengaruhnya terhadap ukuran kristal tidak terlalu signifikan. Hal ini dapat dilihat dari perubahan ukuran kristal yang hampir tidak berubah untuk waktu milling yang berbeda. Meningkatnya fasa Fe3O4 disebabkan oleh proses liberasi atau pembebasan senyawa Fe3O4  yang ada dalam pasir besi dari pengotornya. Dari data uji magnetik terlihat bahwa lama waktu miling mempengaruhi sifat magnetik dari pasir besi. Sampel yang mengalami proses miling mengalami penurunan magnetisasi saturasi, sementara medan koersif meningkat seiring meningkatnya waktu milling. Berikutnya, data hasil penelitian juga menunjukkan bahwa semakin lama waktu milling, magnetisasi remanen material semakin meningkat. Hal ini menunjukkan adanya perbaikan sifat magnetik dari pasir besi yang mengalami proses milling dengan waktu yang berbeda.  Perbaikan sifat magnetik ini disebabkan oleh peningkatan jumlah fasa Fe3O4 yang merupakan material feromagnetik. Ditinjau dari bentuk loop histeresisnya, maka material magnetik yang diperoleh dari pasir besi lampanah Leungah tergolong soft magnetic,  dimana jika dilihat dari nilai medan koersifnya dapat diaplikasikan sebagai magnetic recording.

 

Kata Kunci: Pasir besi, medan koersif, saturasi magnetik, loop histeresis.

Published
2022-12-29
How to Cite
[1]
Malahayati, “MILLING TIME’S IMPACT ON IRON SAND’S MAGNETIC PROPERTIES AT LAMPANAH BEACH ACEH BESAR”, hadron, vol. 4, no. 1, pp. 31-36, Dec. 2022.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)