TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM MENGIKUTI OLAHRAGA BELADIRI DI CLUB TAEWONDO KOTA LANGSA

  • Iun Rido Simamora Universitas Samudra
  • Myrza Akbari Universitas Samudra
Keywords: Tingkat Kecemasan Orang Tua;, Taekwondo;

Abstract

Olahraga taewondo membutuhkan kecepatan bergerak dan merubah arah dengan cepat dalam menggunakan teknik tangan dan kaki dalam menyerang dan bertahan. Kecemasan adalah keadaan emosi tanpa objek tertentu. Kecemasan dipicu oleh hal yang tidak diketahui dan menyertai semua pengalaman baru, seperti masuk sekolah, memulai pekerjaan baru atau melahirkan anak. Kecemasan orangtua terhadap anak dalam mengikuti olahraga beladiri di club taewondo kota langsa dalam olahraga bela diri sering kali mengalami cedera pada saat mengikuti latihan ataupun pertandingan, adapun cedera yang dialami pada anak yaitu cedera trauma akut dan syndrom. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat deskriptif. Kecemasan orangtua terhadap anak dalam mengikuti olahraga beladiri di club taewondo Kota Langsa di dasarkan pada beberapa faktor yaitu perilaku, mental dan afektif dan beberapa indikator yaitu gelisah, ketegangan fisik, reaksi terkejut, pelupa, bingung, sangat waspada, rasa bersalah, tidak sabar dan gugup. Adanya tingkat kecemasan orangtua terhadap anak dalam mengikuti olahraga beladiri di club Taewondo Kota Langsa perlunya ditingkatkan komunikasi dan sosialisasi yang berkelanjutan dari pihak dojang yaitu pelatih dan dengan orang tua anggota club Taewondo. Orangtua juga perlu diberikan bimbingan atau pandangan tentang pelatihan teknik dan taktik taewondo dengan baik dari tujuan dan manfaat mengikuti latihan ini karena berperan dalam proses tumbuh kembang.

Published
2022-10-12