Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah di Kota Banda Aceh
Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of Local Revenue and Special Allocation Funds on Regional Expenditures in the city of Banda Aceh from 2010-2015. The data used in this study was secondary data, which was obtained from financial statements for the financial year ending on December 31, 2010 to 2015, which was obtained directly from the DPKAD of Banda Aceh City. The data analysis method used was multiple linear regression. The results of this study indicated that Regional Original Income and Special Allocation Funds simultaneously influence Regional Expenditures in the city of Banda Aceh in the period 2010-2015. Local revenue had a positive effect on regional expenditure with an influence of 306.4%. The special allocation funds had a positive effect on regional expenditure with an influence of 1365.6%. Suggestions for further research are expected to include other factors that are thought to influence regional spending such as general allocation funds. From the results of this study, it is expected that the Regional Original Revenues can increase, the government of the City of Banda Aceh is expected to increase the collection of Regional Taxes, Regional Retributions and other legitimate PAD (Original Local Government Revenue) intensively and actively up to a percentage of 100%.
References
Davey, K.J. 2008.Pembiayaan Pemerintah Daerah: Praktek-Praktek Inter-nasional dan Relevansinya bagi Dunia Ketiga. Alihbahasa: Anarullah.dkk. Jakarta: UI-Press.
Devas, N., Binder, B., Booth, A., Davey, K. dan Kelly, R. 2009. Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia.Alihbahasa: Marsi Maris. Jakarta: UI-Press.
Ghozali, I. 2007. Aplikasi Analisis Multi-variate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gujarati, D.N. 2003.Basic Econometrics.New York: McGraw-Hill Company.
Halim, A. 2004.Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah. Edisi Revisi.Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Halim, A. 2007.Problem Desentralisasi dan Perimbangan Keuangan Pemerin-tahan Pusat dan Daerah. Edisi Pertama. Yogyakarta: Sekolah Pasca sarjana UGM.
Isdijoso, B. 2002.Analisis Kebijakan Fiskal pada Era Otonomi Daerah (Studi Kasus: Sektor Pendidikan di Kota Surakarta).Kajian Ekonomi Dan Keuangan.Vol. 6, No. 1, hal.22-56.
Kesit, B.P. 2009. Pajak dan Retribusi Daerah.Yogyakarta: UII Press.
Koswara, E. 2001.Otonomi Daerah Untuk Demokrasi dan Kemandirian Rakyat.Jakarta: Yayasan Pariba.
Mardiasmo.2002. Otonomi Daerah dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Andi.
Masdjojo dan Sukartono.2009. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Daerah serta Analisis Flypaper EffectKabupaten/Kota diJawaTengah Tahun 2006–2008.Telaah Mana-jemen (TEMA).Vol. 6, No. 1, hal.32-50.
Pratiwi, N. 2007.Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Prediksi Belanja Daerah pada Kabupaten/Kota di Indonesia.Skripsi.Yogyakarta:Fakultas Ekonomi UII.
Redjo, S.I. 2008.Keuangan Pusat dan Daerah. Bandung:BKU Ilmu PemerintahanFakultas Ekonomi Pascasarjana Kerjasama Universitas Padjajaran.
Republik Indonesia.Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Jakarta.
Republik Indonesia.Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta.
Republik Indonesia.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta.
Republik Indonesia.Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Jakarta.
Republik Indonesia.Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah (OtonomiDaerah). Jakarta.
Republik Indonesia.Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Jakarta.
Republik Indonesia.Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Jakarta.
Republik Indonesia.Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerinta-han Daerah. Jakarta.
Saragih, J.P. 2005. Desentralisasi Fiskal & KeuanganDaerahdalamOtonomi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Simanjuntak. O. 2007. Hukum Pajak. Medan: Nomensen-press.
Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Cetakan 19. Bandung: CV. Alfabeta.
Sumarmi, S. 2008. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Modal di Provinsi Yogyakarta.E-Jurnal ManajemenUII, Vol. 5, No. 2, hal. 1338-1367.
Sumitro, R. 2007. Azas dan Dasar Perpajakan. Bandung: Eresco.
Syamsi, I. 2008. Dasar-Dasar Kebijak-sanaan Keuangan Negara. Jakarta: Rineka Cipta.
Uyanto, S.S. 2010. Pedoman Analisis Data dengan SPSS.Jakarta: Ghalia Indonesia.
Widjajakosoema, A.S. 2011.Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Daerah Pemerintah Kota Kediri Periode 2005-2009.Cahaya Aktiva.Vol.1, No.1, hal.10-15.
Yani, A. 2008.Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah diIndonesia.Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Yuwono, S., Indrajaya, A.(T). dan Hariyandi. 2005. Penganggaran Sektor Publik. Surabaya: Bayumedia Publising.