Mitigasi Bencana terhadap Abrasi Pantai di Kuala Leugekecamatan Aceh Timur

  • Muhammad Khairullah Abda Program Studi Pendidikan Geografi, FKIP, Universitas Samudra
Keywords: Pantai, Abrasi, Mitigas Bencana

Abstract

Peureulak, Aceh Timur memiliki beberapa pantai diantaranya yaitu Pantai kuala Leuge. Kuala Leuge termasuk primadona wisata pantai di Peureulak selain pohon cemara dan mangrove, terdapat pula beberapa binatang dan biota laut. Pemandangan Sunrise juga tersaji di Kuala Leuge. Selain keindahan yang dapat dinikmati Kuala Leuge juga memiliki masalah yaitu abrasi. Abrasi  merupakan  kejadian  siklus  tahunan  yang  terjadi  di pesisir  timur Peureulak. Paper  ini  bertujuan  untuk mengidentifikasi  efektivitas upaya  mitigasi  struktural  berbasis  ekosistem  alami  dan  buatan. Pengambilan  data  dilakukan  dengan  survei. Metode  yang  digunakan  adalah  deskriptif  eksploratif. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa jenis upaya mitigasi abrasi yang dilakukan di Kuala Leuge berbasis ekosistem  alami  lebih  efektif  dibandingkan  dengan  ekosistem  buatan.  Upaya  pengurangan  bencana abrasi  berbasis  ekosistem  alami  seperti memaksimalkan  keberadaan  laguna  dan  ekosistem  di dalamnya.  Ekosistem  alami yang  dapat  diusahakan  dapat  berupa  penanaman  mangrove  di  muara-muara  sungai di Kuala Leuge ini.  Upaya  pengurangan  bencana  ekosistem  buatan  berupa penanaman cemara udang di sepanjang pantai di Kuala Leuge.

Published
2019-01-21
How to Cite
Abda, M. K. (2019). Mitigasi Bencana terhadap Abrasi Pantai di Kuala Leugekecamatan Aceh Timur. Jurnal Samudra Geografi, 2(1), 1-4. Retrieved from https://ejurnalunsam.id/index.php/jsg/article/view/1802
Section
Research Article