Mitigasi Bencana terhadap Abrasi Pantai di Kuala Leugekecamatan Aceh Timur
Abstract
Peureulak, Aceh Timur memiliki beberapa pantai diantaranya yaitu Pantai kuala Leuge. Kuala Leuge termasuk primadona wisata pantai di Peureulak selain pohon cemara dan mangrove, terdapat pula beberapa binatang dan biota laut. Pemandangan Sunrise juga tersaji di Kuala Leuge. Selain keindahan yang dapat dinikmati Kuala Leuge juga memiliki masalah yaitu abrasi. Abrasi merupakan kejadian siklus tahunan yang terjadi di pesisir timur Peureulak. Paper ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas upaya mitigasi struktural berbasis ekosistem alami dan buatan. Pengambilan data dilakukan dengan survei. Metode yang digunakan adalah deskriptif eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis upaya mitigasi abrasi yang dilakukan di Kuala Leuge berbasis ekosistem alami lebih efektif dibandingkan dengan ekosistem buatan. Upaya pengurangan bencana abrasi berbasis ekosistem alami seperti memaksimalkan keberadaan laguna dan ekosistem di dalamnya. Ekosistem alami yang dapat diusahakan dapat berupa penanaman mangrove di muara-muara sungai di Kuala Leuge ini. Upaya pengurangan bencana ekosistem buatan berupa penanaman cemara udang di sepanjang pantai di Kuala Leuge.