PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MERANCANG INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR MELALUI KEGIATAN IN HOUSE TRAINING (IHT) DI SEKOLAH DASAR

  • Samsul Bahri

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun instrumen penilaian hasil belajar melalui implementasi kegiatan In House Training (IHT) di SD Negeri Alue Gureb tahun pelajaran 2018-2019. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman guru terhadap substansi instrumen penilaian hasil belajar. Penelitian ini tergolong penelitian tindakan sekolah dengan melibatkan 10 orang guru sebagai subjek penelitian. Penelitian dilakukan dengan dua siklus dan masing-masing siklus terdiri atas 4 tahapan, yakni: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Indikator kinerja yang ditetapkan adalah: bila minimal 85 % guru tergolong mampu dan baik terhadap penyusunan instrumen penilaian hasil belajar, maka sudah dapat dikatakan tindakan yang diterapkan berhasil. Aspek yang diukur dalam menilai keberhasilan tindakan adalah kesiapan guru mengikuti kegiatan In House Training (IHT) dan hasil pelaksanaan kegiatan In House Training (IHT). Dari analisis data diketahui bahwa terjadi peningkatan komptensi guru dalam menyusun instrumen penilaian hasil belajar secara baik dan benar dari siklus I yaitu sebesar 50% atau 5 orang guru. Kemudian meningkat tajam pada siklus II menjadi 90% atau 9 orang guru. Ketercapaian indikator kinerja terdapat pada tindakan II yang melampaui 85%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa melalui implementasi kegiatan In House Training (IHT) dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun instrumen penilaian hasil belajar secara benar di SD Negeri Alue Gureb. Dengan demikian dapat disarankan kepada sekolah lain bahwa kegiatan In House Training (IHT) dapat diaplikasikan sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun instrumen penilaian hasil belajar.

References

Hadi, S. (2009) Kepemimpinan Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Tenaga Kependidikan.
Hamalik, O. 2008. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.
Haryati, M. 2010. Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press Jakarta.
Kusaeri. 2015. Acuan dan Teknik Penilaian Proses serta Hasil Belajar dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Lulu, K. 2011. Pengertian In House Training, Tujuan dan Manfaatnya. http:// tikettraining.com/ pengertian-in-house-training-tujuan-dan manfaatnya.
Mawansyah. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.
Pidarta, M. 2011. Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sagala, S. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Syaeffudin, U. 2010. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.
Published
2020-04-21
How to Cite
Bahri, S. (2020). PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MERANCANG INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR MELALUI KEGIATAN IN HOUSE TRAINING (IHT) DI SEKOLAH DASAR. SEUNEUBOK LADA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sejarah, Sosial, Budaya Dan Kependidikan, 7(1), 93-106. https://doi.org/10.33059/jsnbl.v7i1.2253