UNGKAPAN BEREVEREN NEGARA DAN SUKU BANGSA DALAM MASYARAKAT ACEH

  • Azrul Rizki Program Studi Bahasa Indonesia, FKIP Universitas Samudra
Keywords: Ungkapan, Referensi, Suku Bangsa dan Negara, Masyarakat Aceh

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang penggunaan ungkapan bereveren suku bangsa dna negara dalam masyarakat Aceh. Data ungkapan diperoleh dari hasil wawancara dengan masyarakat dan mahasiswa Aceh dan hasil kajian penulis sendiri yang merupakan mahasiswa Aceh. Data dianalisis dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan teknik pancing, sadap, catat, dan rekam serta kaji dokumen. Hasil penelitian adalah (1) masyarakat Aceh masih menggunakan ungkapan dalam menamsilkan sesuatu hal. Ungkapan yang digunakan bermacam-macam termasuk ungkapan yang bereveren suku bangsa dan negara; (2) Dari sebelas ungkapan yang dipaparkan pada hasil penelitian, terdapat 3 jenis ungkapan yang menyebutkan suku bangsa yang ada di Aceh dan terdapat 8 ungkapan yang menyebutkan negara asing. Kesebelas reverensi tersebut mempunyai hubungan dengan masyarakat Aceh, kecuali Afrika yang tidak pernah memiliki sejarah di Aceh; (3) masyarakat Aceh memposisikan orang-orang yag mempunyai sikap buruk dengan negara-negara yang pernah membuat keburukan di Aceh. Sedangkan sikap-sikap yang lainnya yang ditamsilkan kepada seseorang adalah hasil pengamatannya sendiri di lingkungan kehidupan masyarakat Aceh. Ungkapan yang sangat tidak disukai adalah ungkapan perumpamaan yahudi. Karena mayoritas masyarakat Aceh adalah orang islam dan yahudi adalah musuh islam. 

Published
2021-03-08