The Socialisation of Groundnut-based Tempeh Making (Arachis hypogaea) in Gue Village, Kuta Baro Sub-district, Aceh Besar District
Sosialisasi Pembuatan Tempe Berbahan Baku Kacang Tanah (Arachis hypogaea) di Desa Gue Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar
Keywords:
Diversification, Gue Village, Groundnut, Yeast, Tempeh
Abstract
Gue Village, located in Kuta Baro Sub-district, Aceh Besar District, has a large population, and most of the population works as farmers. This is the basis for choosing the location of community service activities. The Community Service Team (PkM) consisting of several lecturers assisted by several students conducted a survey and situation analysis in the village so that problems in the village could be identified. The survey results showed the problems faced by the community, namely the low level of community knowledge about diversification of processed food products, especially in peanut commodities. This is the basis for the implementation of community service activities to make tempeh made from peanut raw materials. This activity aims to socialise the community to be able to increase knowledge and skills through the use of peanuts as raw material for making tempeh in Gue village. The result of this community service activity is that the community is able to make tempeh products from peanut raw materials.
References
Adisarwanto, T. (2000). Meningkatkan Produksi Kacang Tanah di Lahan Sawah dan Lahan Kering. Penebar Swadaya, Jakarta
Ahsanunnisa, R. (2018). Perbandingan Mutu Tempe Dari Kacang Kedelai Dengan Kacang Tanah. Alkimia: Jurnal Ilmu Kimia Dan Terapan, 2(1), 43-46.
Anam, C., Handayani, S., & Rokhmah, L. N. (2010). Kajian Kadar Asam Fitat dan Kadar Protein Selama Pembuatan Tempe Kara Benguk (Mucuna pruriens,L) Dengan Variasi Pengecilan Ukuran dan Lama Fermentasi. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 3(1), 34-43. https://doi.org/10.20961/jthp.v0i0.13620
Afrianti, H. (2013). Teknologi Pengawetan Pangan. Alfabeta, Bandung.
Agustina, S., Aprita, I. R., Anwar, C., Umar, H. A., Nazlia, S., & Febri, S. P. (2023). Utilization of Mustard Vegetable Waste (Brassica juncea, L) as Organic Liquid Fertilizer (POC) in Gampong Lamceu, Kuta Baru District, Aceh Besar. Eumpang Breuh: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 32-37.
Aprita, I. R., Kemalawaty, M., Anwar, C., & Akbar, I. (2024). Socialization and Training of Maize Milk Making to the Community of Bak Dilip Village, Montasik District, Aceh Besar Regency: Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Susu Jagung Pada Masyarakat Desa Bak Dilip Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar. WISDOM: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Wisdom, 1(1), 1-7.
Dewi, R. S., & Aziz, S. (2022). Isolasi Rhizopus oligosporus pada Beberapa Inokulum Tempe di Kabupaten Banyumas. Molekul Jurnal Ilmiah Kimia, 93–104.
Irhami, Anwar, C., Aprita, I. R., & Kemalawaty, M. (2024). Making chicken nuggets with the addition of tempeh in lambunot paya village, kuta baro district, aceh besar regency: pembuatan nugget ayam dengan penambahan tempe di desa lambunot paya kecamatan kuta baro kabupaten aceh besar. wisdom: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Wisdom, 1(1), 29-33.
Jannah, S. W. (2022). Potensi Kacang Hijau menjadi Bahan Baku dalam Pembuatan Tempe Sebagai Sumber Belajar pada Materi Bioteknologi Konvensional. Jurnal Ilmiah Hospitality, 1299-1304
Mariyam, Arfiana, & Sukini, T. (2017). Efektivitas Konsumsi Nugget Tempe Kedelai Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita Gizi Kurang. Jurnal Kebidanan, 6(12), 63– 72. https://doi.org/10.31983/jkb.v6i12.1914
Martina, S., & Naufalin, E. R, 2022. Pengaruh Konsentrasi Ragi Tempe dan Lama Fermentasi terhadap karakteristik fungsional tepung kacang tanah fermentasi. Indonesian Journal of Food Technology 1 (2), 15-30.
Mutsyahidan, A. M. A., Arisanti, D., & Suleman, P. (2018). Mutu Tempe Variasi Kacang Tanah dan Kedelai. Jurnal Technopreneur (JTech), 6(1), 26-29.
Nurhadianty, V., Cahyani, C., Nirwana, W. O. C., & Dewi, L. K. (2018). Pengantar Teknologi Fermentasi Skala Industri. UB Press, Malang
Radiati, A., & Sumarto, S. (2015). Analisis sifat fisik, sifat organoleptik, dan kandungan gizi pada produk tempe dari kacang non-kedelai. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 5(1).
Rahmiana, A.A & Ginting, E. (2005). Kacang Tanah : Sumber Pangan Sehat dan Menyehatkan. Sinar Tani Badan Litbang Pertanian, 42, 1–8
SNI. 1995. Kacang Tanah. SNI 01-3921-1995. Badan Standarisasi Nasional
Utari, D.M., 2011. Efek intervensi tempe terhadap profil lipid, superoksida dismutase, LDL teroksidasi dan malondialdehyde pada wanita menopause. Institut Pertanian Bogor.
Yulifianti, R., Santosa, B. A. S., & Widowati, S. (2015). Teknologi Pengolahan dan Produk Olahan Kacang Tanah. Jurnal Inovasi Teknologi Dan Pengembangan Produk, 2(13), 376 -393
Ahsanunnisa, R. (2018). Perbandingan Mutu Tempe Dari Kacang Kedelai Dengan Kacang Tanah. Alkimia: Jurnal Ilmu Kimia Dan Terapan, 2(1), 43-46.
Anam, C., Handayani, S., & Rokhmah, L. N. (2010). Kajian Kadar Asam Fitat dan Kadar Protein Selama Pembuatan Tempe Kara Benguk (Mucuna pruriens,L) Dengan Variasi Pengecilan Ukuran dan Lama Fermentasi. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 3(1), 34-43. https://doi.org/10.20961/jthp.v0i0.13620
Afrianti, H. (2013). Teknologi Pengawetan Pangan. Alfabeta, Bandung.
Agustina, S., Aprita, I. R., Anwar, C., Umar, H. A., Nazlia, S., & Febri, S. P. (2023). Utilization of Mustard Vegetable Waste (Brassica juncea, L) as Organic Liquid Fertilizer (POC) in Gampong Lamceu, Kuta Baru District, Aceh Besar. Eumpang Breuh: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 32-37.
Aprita, I. R., Kemalawaty, M., Anwar, C., & Akbar, I. (2024). Socialization and Training of Maize Milk Making to the Community of Bak Dilip Village, Montasik District, Aceh Besar Regency: Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Susu Jagung Pada Masyarakat Desa Bak Dilip Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar. WISDOM: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Wisdom, 1(1), 1-7.
Dewi, R. S., & Aziz, S. (2022). Isolasi Rhizopus oligosporus pada Beberapa Inokulum Tempe di Kabupaten Banyumas. Molekul Jurnal Ilmiah Kimia, 93–104.
Irhami, Anwar, C., Aprita, I. R., & Kemalawaty, M. (2024). Making chicken nuggets with the addition of tempeh in lambunot paya village, kuta baro district, aceh besar regency: pembuatan nugget ayam dengan penambahan tempe di desa lambunot paya kecamatan kuta baro kabupaten aceh besar. wisdom: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Wisdom, 1(1), 29-33.
Jannah, S. W. (2022). Potensi Kacang Hijau menjadi Bahan Baku dalam Pembuatan Tempe Sebagai Sumber Belajar pada Materi Bioteknologi Konvensional. Jurnal Ilmiah Hospitality, 1299-1304
Mariyam, Arfiana, & Sukini, T. (2017). Efektivitas Konsumsi Nugget Tempe Kedelai Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita Gizi Kurang. Jurnal Kebidanan, 6(12), 63– 72. https://doi.org/10.31983/jkb.v6i12.1914
Martina, S., & Naufalin, E. R, 2022. Pengaruh Konsentrasi Ragi Tempe dan Lama Fermentasi terhadap karakteristik fungsional tepung kacang tanah fermentasi. Indonesian Journal of Food Technology 1 (2), 15-30.
Mutsyahidan, A. M. A., Arisanti, D., & Suleman, P. (2018). Mutu Tempe Variasi Kacang Tanah dan Kedelai. Jurnal Technopreneur (JTech), 6(1), 26-29.
Nurhadianty, V., Cahyani, C., Nirwana, W. O. C., & Dewi, L. K. (2018). Pengantar Teknologi Fermentasi Skala Industri. UB Press, Malang
Radiati, A., & Sumarto, S. (2015). Analisis sifat fisik, sifat organoleptik, dan kandungan gizi pada produk tempe dari kacang non-kedelai. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 5(1).
Rahmiana, A.A & Ginting, E. (2005). Kacang Tanah : Sumber Pangan Sehat dan Menyehatkan. Sinar Tani Badan Litbang Pertanian, 42, 1–8
SNI. 1995. Kacang Tanah. SNI 01-3921-1995. Badan Standarisasi Nasional
Utari, D.M., 2011. Efek intervensi tempe terhadap profil lipid, superoksida dismutase, LDL teroksidasi dan malondialdehyde pada wanita menopause. Institut Pertanian Bogor.
Yulifianti, R., Santosa, B. A. S., & Widowati, S. (2015). Teknologi Pengolahan dan Produk Olahan Kacang Tanah. Jurnal Inovasi Teknologi Dan Pengembangan Produk, 2(13), 376 -393
Published
2024-06-30
How to Cite
Aprita, I. R., Sri Agustina, Chairil Anwar, Irhami, Endiyani, Maghfirah, Zulvia Maika Letis, Humeira, Suraiya Nazlia, & Suri Purnama Febri. (2024). The Socialisation of Groundnut-based Tempeh Making (Arachis hypogaea) in Gue Village, Kuta Baro Sub-district, Aceh Besar District. Eumpang Breuh : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 18-23. https://doi.org/10.33059/ebjpm.v3i1.10665
Section
Articles
