Analisis Komparatif Kelayakan Usahatani Tebu (Saccharum officinarum) Di Lahan Sawah Dan Lahan Kering Di Kecamatan Pancur Kabupaten Rembang

  • Safitriyani
  • Sri Wahyuningsih
  • Renan Subantoro
  • Lutfi Aris Sasongko
Keywords: Usahatani; Biaya; Penerimaan; Pendapatan; Kelayakan

Abstract

Tebu merupakan tanaman yang digunakan sebagai bahan baku gula. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerimaan, pendapatan, keuntungan usahatani, serta kelayakan usahatani tebu (Saccharum officinarum L)  di lahan sawah dan lahan kering di Desa Kalitengah Kecamatan Pancur Kabupaten Rembang ditinjau dari  R/C dan ROI (Return On Investment). Metode dasar penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik penentuan sampel responden dengan cara metode sensus. Berdasarkan analisis menunjukkan biaya eksplisit lahan sawah sebesar Rp. 10.187.228 untuk petani tebu lahan kering dan Rp. 9.985.541 serta biaya implisit lahan sawah sebesar Rp. 1.558.565 dan biaya implisit lahan kering Rp.1.512.622 didapatkan total biaya petani tebu lahan sawah Rp.11.806.011 dan  petani tebu lahan kering Rp. 10.651.676. Penerimaan yang didapatkan petani tebu lahan sawah sebesar   Rp. 48.495.652 dan Rp. 48.132.432 untuk petani tebu lahan kering. Pendapatan yang diperoleh petani tebu lahan sawah sebesar Rp.38.308.424 dan Rp. 38.146.892 untuk petani tebu lahan kering. Keuntungan pada lahan sawah sebesar Rp.36.749.859 dan lahan kering sebesar Rp.36.634.270. Nilai R/C sebesar 4,101  untuk petani tebu lahan sawah dan sebesar 3,98  untuk petani tebu lahan kering. Nilai ROI sebesar 4,34%  lahan sawah dan 4,38% lahan kering. Perbandingan penerimaan, pendapatan, keuntungan, R/C dan ROI menunjukan terdapat perbedaan tidak nyata berdasarkan uji-t.

References

Asmarantaka, Ratna W., Baga, Lukman M., Suprehatin, dan Maryono. 2012. Ekonomi Gula: Perhepi (Editor: Bayu Krisnamurthi). Artikel: Analisis Usahatani Tebu Rakyat di Lampung. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Badan Pusat Statistik. 2019. Kecamatan Pancur Dalam Angka. BPS Kabupaten Rembang.
Hajar, Ibnu., Susanti. A., Prasetjono. H. 2019. Analisis Pendapatan Usahatani Tebu (Studi Kasus Di Desa Munung Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk Jawa Timur): Jurnal Agrosaintifika. Universitas KH.A Wahab Hasbullah. Vol.1, No.2, Hal. 51-57.
Hamdi, Asep Saepul., E. Bahruddin. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam Pendidikan. Deepublisher: Yogyakarta.
Kasim, S. 2004. Petunjuk Menghitung Keuntungan dan Pendapatan Usahatani. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.
Khoir, S.A. 2016. Analisis Komparatif Kinerja Budidaya Tebu Petani pada Lahan Sawah dan Lahan Kering Di Wilayah Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember: Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Jember.
Nurjayanti, Eka D., dan Naim, Syaifun. (2014). Analisis Kelayakan Usahatani Tebu (Studi Kasus Petani Tebu Mitra PG. Pakis Baru Di Kecamatan Tayu Kabupaten Pati). Jurnal Mediagro. Vol 10. No. 1. 2014. Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim. Semarang. Hal 60 – 68.
Prakoso, Slamet., Darsan., dan Su’udi, Jalal. (2018). Analisis Usahatani Tebu Rakyat Varietas Bululawang (Saccharum officinarum L.) Studi Kasus di Desa Kedungwaru, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017. Jurnal Agribisnis dan Pertanian Berkelanjutan (ORYZA), Volume 3, No 2. Fakultas Pertanian Universitas Bojonegoro.
Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani. UI-Press. Jakarta.
Soetrisno, L. 2002. Paradigma Baru Pembangunan Pertanian Tinjauan Sosiologis. Kanisius. Yogyakarta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendidikan Kuantitatif, Kualitatis dan R & D). Alfabeta. Bandung.
Suratiyah, K. 2008. Ilmu Usaha Tani. Penerbar Swadaya. Jakarta.
Sutrisno. 2001. Manajemen Keuangan Teori. Ekonisia. Yogyakarta.
Walyupin., Jamil, Muhammad., dan Gustiana, Cut. 2018. Analisis Profitabilitas Usahatani Tebu (Saccharum officinarum, L) Di Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang. Agrisamudra, Jurnal Penelitian Vol.5 No.2.
Published
2022-12-30
How to Cite
Safitriyani, Wahyuningsih, S., Subantoro, R., & Sasongko, L. A. (2022). Analisis Komparatif Kelayakan Usahatani Tebu (Saccharum officinarum) Di Lahan Sawah Dan Lahan Kering Di Kecamatan Pancur Kabupaten Rembang. Jurnal Penelitian Agrisamudra, 9(2), 79-89. https://doi.org/10.33059/jpas.v9i2.7205