Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran IPAS Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Di Kelas IV SDN 01 Bentrmg Pasar Atas Kota Bukittinggi

  • M. Irsyad Almi Universitas Negeri Padang
  • Hamimah Hamimah Universitas Negeri Padang
Keywords: Problem Based Learning (PBL) model, Learning outcomes,IPAS

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan di lapangan yaitu rendahnya hasil belajar peserta didik karena kurangnya aktivitas belajar yang melibatkan peserta didik dikarenakan proses pembelajaran masih berpusat kepada guru, sehingga peserta didik masih kurang aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPAS materi Bentang Alam Dan Pemanfaatannya Berkaitan Profesi menggunakan model Problem Based Learning (PBL) di kelas IV SDN 01 Benteng Pasar Atas Kota Bukittinggi

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, dengan prosedur penelitian terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian yang diperoleh berkaitan dengan hasil pembelajaran model Problem Based Learning. Teknik pengumpulan data berupa tes dan non tes. Subjek penelitian ini adalah guru kelas sebagai pengamat atau observer, peneliti sebagai praktisi atau guru, dan peserta didik kelas IV SDN 01 Benteng Pasar Atas Kota Bukittinggi yang berjumlah 24 orang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ajar siklus I diperoleh rata-rata 85,4% (B), meningkat pada siklus II 95,8% (SB). Hasil pelaksanaan pembelajaran aktivitas guru siklus I diperoleh rata-rata 82,14% (B), meningkat pada siklus II 96,42% (SB). Hasil pelaksanaan pembelajaran aktivitas peserta didik siklus I diperoleh rata-rata 82,14% (B), meningkat pada siklus II 96,42% (SB). Hasil penilaian sikap siklus I diperoleh 11 peserta didik yang menonjol yaitu 6 orang bersikap positif dan 5 orang bersikap negatif, kemudian pada siklus II diperoleh 5 orang yang menonjol bersikap positif. Penilaian  pengetahuan dan keterampilan siklus I diperoleh rata-rata 73,33 (C), meningkat pada siklus II 86,82 (B). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPAS di kelas IV SDN 01 Benteng Pasar Atas Kota Bukittinggi.

Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan di lapangan yaitu rendahnya hasil belajar peserta didik karena kurangnya aktivitas belajar yang melibatkan peserta didik dikarenakan proses pembelajaran masih berpusat kepada guru, sehingga peserta didik masih kurang aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPAS materi Bentang Alam Dan Pemanfaatannya Berkaitan Profesi menggunakan model Problem Based Learning (PBL) di kelas IV SDN 01 Benteng Pasar Atas Kota Bukittinggi

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, dengan prosedur penelitian terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian yang diperoleh berkaitan dengan hasil pembelajaran model Problem Based Learning. Teknik pengumpulan data berupa tes dan non tes. Subjek penelitian ini adalah guru kelas sebagai pengamat atau observer, peneliti sebagai praktisi atau guru, dan peserta didik kelas IV SDN 01 Benteng Pasar Atas Kota Bukittinggi yang berjumlah 24 orang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ajar siklus I diperoleh rata-rata 85,4% (B), meningkat pada siklus II 95,8% (SB). Hasil pelaksanaan pembelajaran aktivitas guru siklus I diperoleh rata-rata 82,14% (B), meningkat pada siklus II 96,42% (SB). Hasil pelaksanaan pembelajaran aktivitas peserta didik siklus I diperoleh rata-rata 82,14% (B), meningkat pada siklus II 96,42% (SB). Hasil penilaian sikap siklus I diperoleh 11 peserta didik yang menonjol yaitu 6 orang bersikap positif dan 5 orang bersikap negatif, kemudian pada siklus II diperoleh 5 orang yang menonjol bersikap positif. Penilaian  pengetahuan dan keterampilan siklus I diperoleh rata-rata 73,33 (C), meningkat pada siklus II 86,82 (B). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPAS di kelas IV SDN 01 Benteng Pasar Atas Kota Bukittinggi.

Published
2024-08-05