Pengembangan Media Pembelajaran Articulate Storyline Menggunakan Model Inquiry Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Tema VII di Kelas V SD
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa belum sepenuhnya pemanfaatan teknologi digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran dalam pendidikan. Hal ini dilihat pada proses pembelajaran guru sudah menggunakan media pembelajaran namun hanya berupa gambar maupun slide powerpoint sehingga peserta didik belum terlibat secara aktif dalam pembelajaran maka perlu dikembangkan media pembelajaran yang membuat peserta didik terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Media pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini menggunakan aplikasi Articulate Storyline dengan menggunakan model Inquiry. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Articulate Storyline menggunakan model Inquiry pada pembeajaran temarik terpadu tema VII di kelas V SD yang valid dan praktis. Jenis penelitian ini adalah pengembangan Research & Development (R&D) dengan menggunakan model 4D yang dikemukakan oleh Thiagarajan (dalam Sugiono, 2015) dengan tahap define, design, development dan dessimination. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan lembar angket validasi, angket respon praktikalitas guru dan angket respon praktikalitas peserta didik. Media yang dirancang divalidasi oleh tiga ahli yakni ahli materi, ahli bahasa dan ahli media serta dilakukan uji praktikalitas di SD N 01 Baringin Anam dan SD N 14 Salo. Hasil penelitian yang diperoleh dari pembangan media pembelajaran, diperoleh hasil validasi dengan nilai rata-rata 94% dengan kategori sangat valid. Hasil uji praktikalitas dinyatakan sangat praktis dari hasil respon guru SD N 01 Baringin Anam dengan rata-rata 97,5% dan 95% dengan kategori sangat praktis dari SD N 14 Salo. Hasil respon praktikalitas dari peserta didik SD N 01 Baringin Anam dengan rata-rata 95,8% dengan kategori sangat praktis serta hasil respon praktikalitas peserta didik SD N 14 Salo yaitu 99% dengan kategori sangat praktis.