Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Di Kelas V SDN 18 Koto Hilalang Kabupaten Agam
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ada yakni kurang optimalnya RPP yang digunakan oleh guru, rendahnya keterlibatan seluruh peserta didik di kelas, dan peserta didik yang pintar lebih mendominasi dalam pembelajaran di Kelas V SDN 18 Koto Hilalang Kabupaten Agam. Hal ini dikarenakan guru belum mengembangkan model pembelajaran yang bervariatif. Sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar peserta didik di kelas V SDN 18 Koto Hilalang Kabupaten Agam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu menggunakan Model Cooperative Learning tipe Team Asissted Individualization. Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan inovasi dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan peserta didik di kelas V SDN 18 Koto Hilalang Kabupaten Agam yang berjumlah 15 orang peserta didik, 9 orang peserta didik laki-laki, dan 6 orang peserta didik perempuan. Hasil penelitian dilihat dari aspek Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus I diperoleh rata-rata 80,5% dengan kualifikasi B (Baik), meningkat pada siklus II menjadi 94% dengan kualifikasi SB (Sangat Baik). Pelaksanaan pembelajaran aktivitas guru siklus I rata-rata 82,5% dengan kualifikasi B (Baik), meningkat pada siklus II menjadi 92,5% dengan kualifikasi SB (Sangat Baik). Pada aktivitas peserta didik siklus I rata-rata 82,5%, dengan kualifikasi B (Baik), meningkat pada siklus II menjadi 92,5% dengan kualifikasi SB (Sangat Baik). Hasil belajar peserta didik siklus I diperoleh rata-rata 75,7 dengan kualifikasi C (Cukup), dan meningkat pada siklus II menjadi 87,8 dengan kualifikasi B (Baik). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Model Team Asissted Individualization dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar.